Berita Manggarai Timur

Manggarai Timur Belum Ada ASF, 60 Sampel Darah Babi di Matim Dinyatakan Positif Hog Cholera, INFO

Wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat belum ada kasus Virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang tern

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Dok Pribadi
Kadis Perternakan Matim Maximus Jujur Nohos, Sp 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | BORONG----Wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga saat belum ada kasus Virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang ternak babi milik warga.

Namun berdasarkan hasil pemeriksan sampel di Laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar pada Tahun 2020 lalu kematian ternak babi di Manggarai Timur disebabkan oleh penyakit hog cholera. Sedangkan sampel yang dikirim Laboratorium Balai Besar Veteriner Denpasar pada tahun 2021 belum ada hasil.

Pengiriman sampel darah babi dari total 60 sampel darah babi yang dikirim ke BBVet di Tahun 2020 dinyatakan positif hog cholera, untuk pengiriman sampel darah tahun 2021 masih dalam proses pengambilan.

"untuk sementara belum ada, sampel yang dikirim ke BBvet Denpasar belum dapat hsilnya, yang ada hog cholera,"jelas Kepala Dinas (Kadis) Perternakan Matim, Maximus Jujur Nohos, Sp, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (18/2/2021) siang.

Maximus juga menjelaskan berdasarkan data sementara dari bulan Januari hingga Frebuari 2021 tercatat sudah sebanyak 463 ekor babi yang mati di Manggarai Timur.

Maximus juga menjelaskan, Strategi Pemerintah Daerah melalui Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur terkait pengendalian ASF yakni, mengeluarkan regulasi berdasarkan Instruksi Bupati Manggarai Timur tentang pelarangan sementara pemasukan/pengeluaran ternak babi Bibit/potong, produk babi (segar atau olahan) maupun hasil ikutan lainya dari dan ke wilayah Manggarai Timur.

Komunikasi, Informasi dan edukasi melalui petugas Puskeswan, Radio Pemerintah Daerah, Gereja, Pemdes, Spanduk dan pamflet. Tahun 2020 telah dilaksanakan vaksinasi hog colera sebanyak 6500 dosis yang tersebar disejumlah wilayah di Kabupaten Manggarai Timur.

HEBOH- Biasa Tangkap Palaku Narkoba, Kapolsek Cantik Kompol Yuni Kini Ditangkap karena Narkoba INFO

Disinfektan kandang babi, dimana pada tahun 2020 lalu telah dilakukan sebanyak 784 kandang dan tahun 2021 sampai dengan Januari telah dilakukan disinfektan berjumlah 733 kandang babi. Dari tahun 2020 sampai 2021 telah didistribusikan suplemen pakan sebanyak 60 Kg. 

Penguburan babi mati dan daging yang dijual bebas tanpa pengawasan Dinas Peternakan. Pengawasan lalu lintas ternak babi dan olahanya di perbatasan wilayah Kabupaten. (*)
 

Simak Aksi Heroik Anggota Polres TTU Tolong Ibu Melahirkan di Mobil Dinas Binmas Polres TTU, INFO

Di Kabupaten Malaka-NTT, Trauma Penyakit ASF Warga Belum Berani Pelihara Babi, Ini Penjelasannya

VIRAL di Medsos, Perempuan Muda ini Jalan TUBUH Transparan, HANYA PAKAI Bikini, WARGA Jadi HEBOH

Kadis Perternakan Matim Maximus Jujur Nohos, Sp
Kadis Perternakan Matim Maximus Jujur Nohos, Sp (POS-KUPANG.COM/Dok Pribadi)

 
 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved