Jadi Plh Bupati Ngada, Theodosius Yosefus Nono Siap Jalankan Tugas
harus selalu siap dilaksanakan dengan tetap sesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Jadi Plh Bupati Ngada, Theodosius Yosefus Nono Siap Jalankan Tugas
POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Sekda Kabupaten Ngada, Theodosius Yosefus Nono resmi menjabat sebagai pelaksana harian (plh) bupati Ngada menggantikan bupati Ngada Periode 2017-2021, Paulus Soliwoa yang sudah berakhir masa jabatannya.
Acara serah terima jabatan bupati dilaksanakan di Aula Setda Ngada dan disaksikan oleh Ketua DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, Rabu (17/2/2021).
Dalam sambutannya, Plh Bupati Ngada, Theodosius Yosefus Nono mengatakan, sebagai seorang ASN tugas apapun yang diberikan harus selalu siap dilaksanakan dengan tetap sesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
"Sama siapapun dia. Kalau ditugaskan dalam kapasitas apapun kita harus senantiasa siap untuk menerima dan melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
Sebagai Plh, kata Theodosius, sudah ada warning bahwa dirinya hanya melaksanakan tugas-tugas rutin setiap hari sebagaimana yang dilakukan oleh bupati.
Jika nantinya dalam perjalanan waktu ada hal yang bersifat sangat strategis dan harus dilakukan maka harus mendapat izin dari Mendagri melalui gubernur.
"Ini juga warning bagi kita semua teman-teman pimpinan OPD. Dan ini tidak hanya berlaku bagi saya sebagai Plh tapi uni juga berlaku bagi kita semua. Jangan sampai nanti ada yang datang ke saya dan mendistribusikan hal-hal yang bersifat strategis," tegasnya.
Theodosius mengatakan, orang terus berganti, namun sistem harus tetap berjalan. Karena itu adalah prinsip yang dianut dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan.
"Oleh karena itu dalam kapasitas sebagai pelaksana harian, saya kira tidak ada hal-hal yang luar biasa, mari kita bergandengan tangan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan tupoksi kita masing-masing," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Plh Bupati Ngada Theodosius juga meminta kepada semua pihak lebih serius dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19, sebab semua pasti tidak akan menginginkan terpapar virus tersebut.
"Oleh karena itu saya mengharapkan teman-teman yang bergerak di satgas sebagai leading untuk lebih peka terhadap situasi dan perkembangan yang terjadi. Segera mengambil tindakan yang harus diambil. Jangan menunggu perintah," tegasnya.
• Mantan Kades Batu Tiga dan 5 Warga Ditahan Terkait Dugaan Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah
• Dewan Dukung Refocusing Anggaran Rp 300 Miliar Untuk Penanganan Covid 19 di NTT
• Akhiri Masa Jabatan Bupati Kabupaten Belu, Istri Willy Lay Ungkap Hal Ini
• Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Belu Berangsur Sembuh
Theodosius juga meminta kepada tim satgas agar terus melakukan 3 T diantaranya trecing, testing, dan treatment serta terus melakukan sosialisasi prokes baik ditingkat kabupaten, kecamatan, maupun di tingkat desa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)