Polres Siap Lidik Video Mesum Siswa SMA di Sumba Timur
video mesum itu sudah diperoleh polisi dan untuk penyelidikan, pihaknya menunggu apabila ada pihak yang merasa dirugikan melaporkannya ke polisi.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Video Mesum Siswa SMA - Polres Sumba Timur Siap Lidik
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Polres Sumba Timur siap melakukan penyelidikan kasus video mesum siswa di salah satu SMA di Waingapu, Sumba Timur. Penyelidikan itu dapat dilakukan apabila ada pihak yang dirugikan dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Hal ini disampaikan Wakapolres Sumba Timur, Kompol. Abdullah Paoh, Selasa (15/2/2021).
Abdullah dikonfirmasi mengenai adanya video tidak senonoh yang beredar di Sumba Timur beberapa waktu terakhir ini. Video itu berisi perbuatan mesum siswa pada salah satu SMAN di Waingapu.
Menurut Abdullah, video mesum itu sudah diperoleh polisi dan untuk penyelidikan, pihaknya menunggu apabila ada pihak yang merasa dirugikan melaporkannya ke polisi.
"Kita akan selidiki, apabila ada yang melaporkan. Kita sudah melihat video itu dan tentu kita menunggu jika ada pihak yang merasa dirugikan dan melapor resmi ke polisi, maka kita akan melakukan penyelidikan," kata Abdullah.
Matan Kabag Ops. Polres Sumba Timur ini mengatakan, polisi akan melakukan pengusutan apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau dikorbankan dari video tersebut.
"Kalau ada laporan, kita segera selidiki, baik itu yang membuta video maupun yang menyebarkan. Apalagi sampai membuat tik tok," katanya.
Untuk diketahui, video mesum siswa pada salah satu SMA di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur , Provinsi NTT beredar atau viral di media sosial sejak pekan lalu.
Video itu ada juga yang dibuat dalam bentuk tik tok.
Informasi yang diperoleh, Senin (15/2/2021), video porno itu sudah beredar di sosial media sejak akhir pekan lalu. Video dengan durasi kurang lebih 2 menit itu tersebar luar terutama melalui WhatsApp.
Diduga dua siswa yang ada dalam video mesum itu berada pada satu sekolah.
Informasi lain juga menyebutkan bahwa video mesum siswa itu sempat beredar hingga ke kabupaten tetangga.
Kepala SMA Negeri 3 Waingapu, Drs. Melkianus Ngg. Ngunjura, yang dikonfirmasi melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Salomon Atok, S. Pd mengatakan, sampai saat ini pihak sekolah belum mengetahui ada siswa dari sekolah itu yang ada dalam video tersebut.
"Video itu kita tidak pernah lihat. Jangan lihat, dengar saja bahwa ada siswa SMAN 3 bermasalah tidak pernah," kata Salomon.
Ditanyai, apabila video yang beredar itu benar adalah siswa di SMAN 3 Waingapu, apa tindakan dari pihak sekolah, Salomon menegaskan, di SMAN 3 Waingapu sudah memiliki aturan dan tata tertib sekolah.