Presiden AS Joe Biden

Presiden AS Joe Biden, Umumkan Sanksi Baru AS Terhadap Para Jenderal Myanmar yang Lakukan Kudeta?

Mengejutkan, Presiden AS Joe Biden Umumkan Sanksi Baru AS Terhadap Para Jenderal Myanmar yang Lakukan Kudeta?

Editor: Gordy Donofan
AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY
Presiden AS, Joe Biden 

"Kita perlu menunjukkan berapa banyak orang yang menentang kudeta yang tidak adil ini."

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan Facebook, yang digunakan oleh setengah dari lebih dari 53 juta penduduk Myanmar, akan diblokir hingga 7 Februari karena pengguna "menyebarkan berita palsu dan informasi yang salah serta menyebabkan kesalahpahaman".

Suu Kyi tidak terlihat sejak penangkapannya bersama dengan para pemimpin partai lainnya.

NLD memenangkan sekitar 80% suara dalam pemungutan suara 8 November lalu, menurut komisi pemilihan umum Myanmar.

Hasil ini ditolak militer dan menyatakan tuduhan kecurangan yang tidak berdasar.

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan akan menaikkan tekanan internasional untuk memastikan hak rakyat dihormati.

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memobilisasi semua aktor kunci dan komunitas internasional untuk memberikan tekanan yang cukup pada Myanmar untuk memastikan bahwa kudeta ini gagal," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres saat diwawancarai yang disiarkan The Washington Post, Rabu (3/2/2021). (Reuters/Washington Post)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/internasional/2021/02/11/joe-biden-umumkan-sanksi-baru-as-terhadap-para-jenderal-myanmar-yang-lakukan-kudeta?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved