Karang Taruna Desa Kolontobo Rayakan Hari Valentine Dengan Tanam Bakau
para anak muda ini sigap menanam ratusan anak pohon bakau tersebut sembari berharap semua anakan itu bisa tumbuh
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Karang Taruna Desa Kolontobo Rayakan Hari Valentine Dengan Tanam Bakau
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day tidak harus dilakukan dengan sekuntum bunga atau sebatang cokelat. Ada banyak cara yang bisa dilakukan seperti yang ditunjukan oleh Karang Taruna Wurin Wutun Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Minggu (14/2/2021).
Bersama mantan Kepala Desa Kolontobo Philipus Payong, sejumlah anak muda Karang Taruna Wurin Wutun menanam 250 anakan bakau (mangrove) di sebelah barat pesisir pantai wisata Desa Kolontobo.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, para anak muda ini sigap menanam ratusan anak pohon bakau tersebut sembari berharap semua anakan itu bisa tumbuh menutupi kawasan pesisir tersebut.
Ketua Karang Taruna Paskalis Pana Hala mengatakan penanaman bakau sejak awal sudah jadi komitmen karang taruna yang ingin melestarikan lingkungan pesisir pantai di desa Kolontobo. Aksi tanam bakau dan tanam pohon sendiri dilakukan rutin karena jadi program prioritas karang taruna.
"Ini hari kasih sayang tapi kami artikan sebagai hari raya atau hari kasih sayang untuk bumi," kata Paskalis.
Secara pribadi, dia juga melihat kondisi bakau di sepanjang Pantai Desa Kolontobo sudah sangat memprihatinkan karena ulah manusia.
Sebagai generasi muda Desa Kolontobo, dia ingin karang taruna gencar melakukan penanaman dan perawatan tanaman bakau (mangrove) di kawasan tersebut.
Philipus Payong yang secara langsung bersama Karang Taruna Wurin Wutun menanam bakau juga berharap generasi muda Kolontobo punya semangat melestarikan alam lingkungan.
• Bupati Malaka Apresiasi Buat Bank NTT Betun
• Bupati Manggarai Barat dan Istri Diperiksa Kejati NTT
• Mantan Wali Kota Kupang Jonas Salean Dituntut 12 Tahun Penjara
Katanya, tanaman bakau penting sebagai pencegah abrasi di pesisir pantai. Oleh sebab itu, dia sendiri akan selalu hadir dan mendukung orang-orang muda untuk menjaga dan merawat alam dan lingkungan di Desa Kolontobo.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
