SAAT EMOSI JANGAN BERTINDAK Ini Jadinya, Kakak Tebas Golok ke Leher Adik Gara-gara INI?

Seorang kakak tega menebas leher adik kandungnya. Penyebabnya, sang adik tak mau meminjami sepeda motor.  Tragedi keluarga ini terjadi di Kampung Kebon Bencoy, Desa Mek

POS KUPANG.COM--Petugas Polsek Cisayong menunjukkan ruangan rumah yang menjadi lokasi pembacokan di Kampung Kebon Bencoy, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/2/2021) malam. 

 Seorang kakak tega menebas leher adik kandungnya. Penyebabnya, sang adik tak mau meminjami sepeda motor.

Tragedi keluarga ini terjadi di Kampung Kebon Bencoy, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/2/2021) malam.

• ANEH TAPI NYATA, Jadi Pemain Persib Bandung Malah Belum Sekalipun ke Bandung Kok Bisa?

Korban, Ad, kini ditangani intensif di RSU SMC Singaparna karena mengalami luka parah di leher, kepala, dan tangan.

Sementara tersangka pelaku Ma (22) diamankan di Mapolsek Cisayong dan masih dalam pemeriksaan intensif.

Kapolsek Cisayong, AKP Ajat Sudrajat, mengungkapkan, peristiwa yang membuat heboh warga sekitar itu terjadi sekitar pukul 22.30.

"Awalnya malam tersangka bermaksud meminjam sepeda motor kepada adiknya untuk suatu keperluan," ujar Ajat, kamis (11/2/2021).

Namun ternyata sang adik kandung tak memberi izin.

• JANGAN EJAKULASI SPERMA Setiap Hari ini, Ini HUBUNGAN Badan Ideal Sepekan CERIAH

Beberapa kali diminta tetap tak diperbolehkan, sehingga membuat Ma.

Keduanya kemudian bertengkar.

Ma kemudian mengambil golok di dapur dan membacok adiknya sendiri.

"Korban berlari keluar rumah sambil minta tolong. Tapi tersangka malah makin kalap. Beberapa kali ia kembali menyabetkan goloknya ke tubuh adik kandungnya sendiri itu hingga ambruk," kata Ajat.

Setelah itu, Ma kabur karena mulai banyak warga melerai.

• Menteri Pertanian Minta Semprotkan Hama saat Kembali Tinjau Lahan Food Estate di Sumba Tengah,INFO 

Melihat Ad ambruk berlumuran darah, warga segera membawanya ke puskesmas terdekat.

Namun karena lukanya parah, pihak puskesmas merujuk korban ke RSU SMC Singaparna.