MENEGANGKAN, Armada Perang AS Berpapasan Pasukan Tempur China Di Laut China Selatan
Dua kekautan besar dunua , Amerika Serikat dan China sudah sama-sama meggelar pasukan dan peralatan tempur di Laut China Selatan
MENEGANGKAN, Armada Perang AS Berpapasan Pasukan Tempur China Di Laut China Selatan
POS KUPANG.COM -- Dua kekautan besar dunua , Amerika Serikat dan China sudah sama-sama meggelar pasukan dan peralatan tempur di Laut China Selatan
Kekuatan yangdihadirkan pun tak main-maing yaiuti sama-sama menunjukan kapal indukdan pesawat pembom
Namun bagaimana jadinya dua armada ini berseteru itu berpapasan
Ketegangan di Laut China Selatan mencapai titik yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pasalnya, pasukan Angkatan Laut AS beberapa kali tampak berpapasan dengan militer Beijing di Laut China Selatan.
Melansir Express.co.uk, Laksamana Muda James Kirk, komandan USS Nimitz yang melakukan latihan di wilayah tersebut pada hari Selasa bersama USS Theodore Roosevelt , mengatakan: "Kami telah melihat perluasan kemampuan militer mereka."
• LAUT China Selatan Terus Memanas,Perang Makin Nyata,Puluhan Kapal Perang & Pesawat Wara Wiri di LCS
• Luna Maya Pamer Ciuman Dimas Beck, Padahal Ngaku Tak Bergairah Jatuh Cinta, ini kata Natizen
• Persahabatan Andre Taulany dan Sule Retak, Padahal Sering Kompak,Raffi Ahmad Komprin Sule
• Pencipta Lagu Dangdut ini Miskin, Dibayar Rp 800 Ribu, Lagu Ciptaannya Bikin Inul Daratista Melejit
• Puput Nastiti Devi Hamil Lagi?Makin Cantik Saat Foto Bersama Suami & Mertua,Netizen Salfok ke Perut
Kirk berbicara selama panggilan video kepada wartawan bersama Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan Theodore Roosevelt, menurut Financial Times.
“Kami telah melihat perluasan kemampuan militer mereka; jumlah pesawat yang lebih banyak, jumlah kapal yang lebih banyak digunakan setiap hari. Jadi kapasitasnya jelas meningkat. Saya tidak akan menyimpulkan apa maksud mereka ... (tetapi) jumlah kekuatan yang kami lihat di semua domain telah meningkat secara signifikan," papar Kirk seperti yang dilansir dari Express.co.uk.
China dan AS mengirim pesawat militer ke sudut barat daya pertahanan udara Taiwan dua minggu lalu, setelah jet China melakukan "serangan rudal simulasi" terhadap kapal induk AS, USS Theodore Roosevelt.
Sebelas jet tempur militer China, termasuk pembom H-6, terbang ke daerah itu saat kapal melintas.
Militer AS menuduh China mengganggu stabilitas dan perilaku agresif sehubungan dengan insiden tersebut. Meski demikian, mereka menegaskan tidak ada personel mereka dalam bahaya.
Dua kapal induk USS Nimitz dan USS Theodore Roosevelt keduanya melakukan latihan bersama di perairan pada hari Selasa, dengan Nimitz telah menghabiskan hampir 10 bulan di wilayah tersebut.
Latihan bersama hari Selasa dengan Theodore Roosevelt dan Nimitz merupakan yang ketiga kalinya untuk kedua kapal bekerja sama sejak 2012.
Ini mengikuti laporan dari China bahwa 26 rudal pembunuh kapal induknya menutupi seluruh Laut China Selatan.
"Kami selalu memperhatikan kemampuan militer lain dan kami beroperasi dengan cara yang menghargai kemampuan ini, jadi menurut saya kekhawatiran bukanlah sesuatu yang kami lakukan. Kami benar-benar mempersiapkan dan memperhatikan kemampuan militer yang berbeda di luar sana untuk memastikan bahwa kami dapat mempertahankan pasukan kami jika kami diminta untuk melakukan hal itu," kata Kirk.