LAUT China Selatan Terus Memanas,Perang Makin Nyata,Puluhan Kapal Perang & Pesawat Wara Wiri di LCS

Perang besar di Laut China Selatan hanya tingga menunggu waktu. Saat ini saja puluhan kapal perang bahkan ratusan dari AL China dan Amerika bersama se

Editor: Alfred Dama
REUTERS/Kham via Kontan.co.id
ilUSTRASI- pasukan Angkatan Laut AS beberapa kali tampak berpapasan dengan militer Beijing di Laut China Selatan. 

LAUT China Selatan Terus Memanas, Perang Makin Nyata, Puluhan Kapal Perang dan Pesawat Wara Wiri di LCS

POS KUPANG.COM -- Perang besar di Laut China Selatan hanya tingga menunggu waktu. Saat ini saja puluhan kapal perang bahkan ratusan dari AL China dan Amerika bersama sekutunya wara wiri di perairan sengketa itu

Sementara itu pesawat tempur , pembom dan pesawat pengintai juga terus berputar-putar di wilayah itu

Satu kesalahan saja dari awak yang melapas tembakan tanpa sengaja, tembakan pertama itu akan menjadi perang besar antar raksasa militer

Aktivitas militer China di Laut China Selatan telah meningkat "secara stabil" dalam beberapa bulan terakhir, menurut komandan USS Nimitz.

Puput Nastiti Devi Hamil Lagi,Makin Cantik Saat Foto Bersama Suami & Mertua,Netizen Salfok ke Perut

Luna Maya Labrak Denny Darko, Sang Paranomal Singgung eks Ariel Keadaan Sulit Hingga Playing Victim

Laksamana Muda James Kirk, dilansir dari Financial Times , Kamis (11/2/2021) mengatakan angkatan laut Amerika Serikat (AS) telah melihat perluasan kemampuan China selama periode yang dihabiskan Nimitz untuk berlayar melalui Laut China Selatan dalam penempatan hampir 10 bulan.

Ini termasuk latihan kapal induk gabungan yang langka dengan USS Theodore Roosevelt.

“Kami melihat jumlah pesawat yang lebih banyak, jumlah kapal yang lebih banyak tersedia untuk militer China digunakan setiap hari. Jadi kapasitasnya telah meningkat dengan jelas,” kata Kirk kepada sekelompok kecil wartawan melalui telepon dari kapal USS Nimitz saat kapal tersebut kembali ke pantai barat AS.

Latihan bersama oleh Nimitz dan Theodore Roosevelt menandai ketiga kalinya sejak 2012 dua kapal induk AS melakukan pelatihan bersama di Laut Cina Selatan.

Latihan itu dilakukan kurang dari tiga minggu setelah pelantikan Presiden Joe Biden, yang mengisyaratkan bahwa China adalah tantangan terbesar yang dihadapi AS di tengah meningkatnya ketegangan yang mencakup aktivitas militer hingga hak asasi manusia.

Laksamana Muda Doug Verissimo, komandan Theodore Roosevelt, dan Kirk menekankan dalam pernyataan bersama bahwa latihan itu tidak ditujukan ke negara mana pun.

Tetapi Verissimo menolak saran di media pemerintah China bahwa latihan kapal induk hanya simbolis dan tidak memiliki tujuan militer praktis.

Kirk mengatakan China telah melakukan patroli angkatan laut "rutin" selama latihan gabungan AS.

Namun dia menolak untuk mengatakan apakah angkatan laut memandang aktivitas di dekat Taiwan sebagai serangan simulasi.

Latihan AS mengikuti latihan serupa oleh Nimitz dan USS Ronald Reagan di Laut China Selatan Juli lalu. Kehadiran angkatan laut yang meningkat di daerah tersebut telah menjadikannya tempat pementasan yang paling terlihat untuk persaingan militer terbuka antara China dan AS.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved