Terkini Nasional

Pendiri Demokrat Kecam AHY, 2024 Pemilu Terakhir! Tak Hargai Tetesan Darah & Keringat yang Dibangun

Muhammad Darmizal MS buka suara mengenai gejolak yang saat ini menimpa Demokrat. Dia menilai gaya Ketua Umum Partai Demokrat AHY penuh intrik

Editor: Benny Dasman
Youtube
Rabu, 10 Februari 2021 07:16 zoom-inlihat fotoMantan Wasekjen Darmizal Kritik AHY: Kepemimpinan AHY Banyak Pencitraan Lupa Sejarah Demokrat YOUTUBE Mantan Wasekjen Partai Demokrat M Darmizal kritik kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY adalah pencitraan dan Playing Victim. Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Mantan Wasekjen Darmizal Kritik AHY: Kepemimpinan AHY Banyak Pencitraan Lupa Sejarah Demokrat, https://manado.tribunnews.com/2021/02/10/mantan-wasekjen-darmizal-kritik-ahy-kepemimpinan-ahy-banyak-pencitraan-lupa-sejarah-demokrat?page=4. Editor: Frandi Piring 

POS KUPANG, COM - Pendiri Partai Demokrat, Muhammad Darmizal MS buka suara mengenai gejolak yang saat ini menimpa Demokrat.

Dia menilai gaya Ketua Umum Partai Demokrat AHY memiliki gaya kepemimpinan penuh intrik.

AHY juga dinilai kurang semagat berjuang dan kebersamaan.

Hal ini dikhawatirkan pada Pemilu 2024 mendatang menjadi ajang terakhir bagi Partai Demokrat.

Menurutnya, AHY saat ini terkesan mengabaikan perjuangan para pendirinya.

"Analisa saya, pengurus saat ini banyak yang instan."

"Tidak mau paham dengan tetesan darah dan keringat para pendiri yang sekarang diabaikan," kata Darmizal kepada awak media, Selasa (9/2/2021) kemarin.

Ia juga menilai gaya kepemimpinan AHY penuh intrik hingga kurang semangat berjuang dan kebersamaan.

Ia khawatir, jika gaya kepemimpinan tersebut diteruskan justru membuat Partai Demokrat dihukum oleh sistem demokrasi di Indonesia.

Terlebih, kekhawatirannya juga berdampak pada gelaran Pemilu 2024 mendatang, akan menjadi ajang terakhir yang diikuti Demokrat.

"Bayangkan saja, banyak kader bahkan pendiri yang kecewa dengan Partai Demokrat."

"Juga masyarakat umum yang dulu mengidolakan Partai Demokrat sebagai pilihan terbaiknya saat pesta demokrasi, utamanya pada pemilu tahun 2009," ujar Darmizal.

"Jika caranya seperti ini maka tahun 2024 bisa menjadi pemilu terakhir yang diikuti partai Demokrat," tambahnya.

Lebih lanjut, mantan Wasekjen Demokrat ini juga menilai, gaya play victim dan pencitraan juga terkesan dalam kepemimpinan AHY.

Gaya yang berlebihan itu justru membuatnya khawatir Partai Demokrat akan mulai ditinggalkan masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved