Menyambut Hari Raya Imlek: Melihat Kehidupan 'China Benteng' dari Kampung Tehyan

Menyambut Hari Raya Imlek: Melihat Kehidupan 'China Benteng' dari Kampung Tehyan

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Kelenteng Hok Tek Tjen Sin kampung Tehyan Kota Tangerang 

Sampai saat ini warga China Benteng tetap tekun melestarikan tradisi nenek moyangnya. Mulai dari mempertahankan tradisi pernikahan Chiou Thau atau menggelar ritual meriah Gotong Toapekong yang diadakan 12 tahun sekali setelah imlek.

"China Benteng itu sebenarnya dari kampung mana-mana, ditampung di sini didekat benteng. Jadi namanya China Benteng. Mereka yang kabur atau pelarian dari mana-mana. Ya, sebutnya orang pelarian," ucap Siba.

Warga China Benteng pun membaur sehingga mampu menciptakan akulturasi kebudayaan dengan kesenian setempat. Seperti kebudayaan cokek yang merupakan seni tari berpasangan lelaki dan perempuan sambil diiringi musik gambang kromong.
Tradisi China Benteng Saat Imlek

Sabi mengatakan menurut kepercayaannya, boleh saja buah-buah seperti Salak, Rambutan, dan Durian disajikan saat Imlek. Namun, menurutnya, munkin ada kepercayaan yang berbeda dari keturunan Tionghoa lainnya."Boleh saja. Tidak ada larangan. Cuma orang yang pakai salak mah emang jarang. Kalau Rambutan ada," ujar Sabi.

Menurut Sabi, tradisi China Benteng itu menghidangkan macam-macam makanan. Bisa ayam, ikan bandeng, daging babi, sayur, dan buah-buahan. Hal itu sudah menjadi tradisi sejak dulu kala."Rambutan, jeruk, lengkeng, itu mah tidak ada larangan. Itu biasa orang kita pakai dari zaman dulu kala," tutur Sabi.

Sabi mengisahkan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat China Benteng untuk menyambut tahun baru Imlek adalah membersihkan rumah sehingga pada hari tahun baru Imlek tersebut dilarang untuk membersihkan rumah.Masyarakat China Benteng tidak merayakan tahun baru Imlek secara meriah tetapi mereka mengikuti tradisi yang telah dianut, karena keterbatasan biaya yang menyebabkan beberapa masyarakat tidak mampu untuk membeli perhiasan Imlek seperti yang lain. (tribun network/denis)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved