Cegah Kasus DBD, Camat Kota Waingapu Minta Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Cegah Kasus DBD, Camat Kota Waingapu Minta Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Cegah Kasus DBD, Camat Kota Waingapu Minta Warga Jaga Kebersihan Lingkungan Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Camat Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Dionisius Randjamuda, S.H meminta warga di wilayah itu agar menjaga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan hidup adalah salah satu kiat mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

• TERNYATA PEREMPUAN Muda Lajang SUKA BerCINTA dengan Pria Beristri, MENGAPAIni Kajiannya, LEBIH HOT?

• SIMAK Aksi Heroik Gadis 14 Tahun Berani Lawan Perampok Pakai Parang, Ibunya Diancam TENDANGAN INFO

Dionisius menyampaikan hal ini kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (11/2/2021)
Menurut Dion, sapaan akrab Dionisius, semenjak tahun sebelum ada wabah Covid-19, pihaknya telah meminta masyarakat di Kota Waingapu agar masing-masing menjaga kebersihan lingkungan.

• LIGA 1 INDONESIA : Manajemen Persik Kediri Tak Perpanjang Kontrak Pelatih Musim 2021/2022, INFO

"Ini bagian dari upaya kita untuk mencegah kasus DBD, yakni dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Karena, saudara-saudara kita yang terkena DBD juga cukup banyak," kata Dion.
Dijelaskan,  untuk menerapkan kegiatan pembersihan lingkungan, Pemerintah Kecamatan Kota Waingapu juga ada program Jumat Bersih.
"Jauh sebelumnya ada wabah Covid-19 ini, setiap hari Jumat kita lakukan pembersihan lingkungan. Namun, ketika wabah Covid-19 mulai merebak, maka kegiatan ini sedikit terabaikan," katanya.

• MAINAN HOT Ibu Muda di Video Panas Bikin Narapidana Kaya,TERNYATA Terjebak Cinta Buta Tanpa Busana?

Karena itu, lanjut Dion,  dalam berbagai pertemuan dengan pihak desa dan kelurahan, dirinya selalu mengingatkan kepada para lurah dan kepala desa agar memperhatikan kebersihan di wilayah  masing-masing.

"Apalagi, di musim hujan seperti saat ini. Saya minta seluruh masyarakat di Kota Waingapu supaya perhatikan kondisi ini. Jangan sampai kita semua fokus pada Covid-19, tapi abaikan kasus DBD yang juga sangat berbahaya,"ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana mengatakan, sejak Bulan Januari 2021, di Sumba Timur sudah ada 14 kasus DBD.

"Selama bukan Januari ini, sudah ada 14 kasus DBD. Penyebarannya juga sudah sampai di beberapa kecamatan," kata Chrisnawan.
Chrisnawan merincikan, sebanyak 14 kasus ini tersebar di lima kecamatan, yakni di Kecamatan Kota Waingapu, Kambera, Kahaunga Eti, Lewa dan Kecamatan Umalulu. 

"Kita juga minta masyarakat agar berpartisipasi dalam pencegahan kasus DBD, yaitu dengan kegiatan PSN di lingkungan masing-masing," katanya.