Berita Timor Leste
Kilas Balik Sejarah Kelam Timor Leste Tahun 2006, 2 Orang Penting Ini Diserang Sekaligus, Mengerikan
Kilas Balik Sejarah Kelam Timor Leste Tahun 2006, 2 Orang Penting Ini Diserang Sekaligus, Mengerikan
Pada tanggal 4 Mei, Mayor Alfredo Reinado, bersama dengan 20 polisi militer
dari satu peleton di bawah komandonya dan empat polisi anti huru hara
lainnya membelot dan bergabung dengan tentara pemberontak.
Reinado kemudian menjadi pemain kunci, salah satu pemimpin tentara pemberontak tersebut.
Reinado dan pasukannya menyerang ibukota Timor Leste, Dili, hingga menimbulkan gelombang kerusuhan besar.
Semakin diperparah dengan ikutnya geng-geng sipil bersenjata melakukan aksi
kriminal, dikutip dari Tribun Manado.
Bahkan, begitu seriusnya masalah ini membuat aparat keamanan Indonesia di
perbatasan dengan Timor Leste siaga penuh, berjaga-jaga jika ada hal tak
diinginkan terjadi.
• Mimpi China Jadi Negara Terkuat di Dunia Pupus, Amerika Bisa Hancurkan China di Masa Depan Pakai Ini
• 100 Hari Kerja Bupati TTU Terpilih Ini Fokus yang AKan Dilakukan, SIMAK INFO Tata Kota Kefamenanu?
• Pencinta Roti, Cek Promo BreadTalk Hari ini 9 Februari 2021, Pilihan Roti Rp 15.000
• Segera Dibuka Seleksi CPNS 2021, Ini Tahapan dan Dokumen yang Harus Disiapkan Saart Pendaftaran
Pemerintah dan militer Timor Leste pun tak sanggup membendung gelombang
kerusuhan saat itu.
Timor Leste sampai harus meminta bantuan militer ke Australia, Portugal, Selandia Baru dan Malaysia.
Lantas sebanyak 150 personel komando Australia mendarat di Timor Leste.
Personil Australia ini juga tak luput dari serangan kombatan pimpinan Reinado.