Breaking News

Inilah Penyakit Ganas yang Menggerogoti Tubuh Ustadz Maheer, Padahal Baru 29 Tahun, Apa?

Inilah Penyakit Ganas yang Menggerogoti Tubuh Ustadz Maheer, Padahal Baru 29 Tahun, Apa?

Editor: maria anitoda
Kolase Tribunnews
Inilah Penyakit Ganas yang Menggerogoti Tubuh Ustadz Maheer, Padahal Baru 29 Tahun, Apa? 

POS-KUPANG.COM - Inilah Penyakit Ganas yang Menggerogoti Tubuh Ustadz Maheer, Padahal Baru 29 Tahun, Apa?

Kronologi meninggalnya tersangka ujaran kebencian, Maheer At-Thuwailibi, diungkapkan oleh pengacara.

Diberitakan sebelumnya, Maheer At-Thuwailibi atau Soni Eranata meninggal dunia di Rumah Tahanan Bareskrim Polri, Jakarta Selasa, Senin (8/2/2021) malam.

Jadi Sumber Masalah 7 Shio Ini Memang Tak Beruntung Selasa 9 Februari 2021, Sabar Ya

Wagub NTT Josef Nae Soi: Tambah Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Menpora Bertemu Kapolri Bahas Kompetisi Liga 1, PEMAIN Bhayangkara Solo FC Gembira, SIMAK INFO

NGERI! Kisah Bupati Intan Jaya, Horornya KKB Papua, Malam-malam Datangi Rumah dengan Senjata Lengkap

Kabar meninggalnya Maheer dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Djuju Purwamtoro.

"Iya betul berita itu," kata Djuju saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

Kronologi Meninggalnya Maheer

Menurut Djuju, Maheer meninggal dunia sekira pukul 7 malam di Rutan Mabes Polri.

Setelah itu, sekira pukul 8 malam, jenazah Maheer dibawa ke RS Polri.

"Beliau meninggal sekitar jam 7 malam tadi di Rutan Mabes Polri. Sekitar jam 8 sudah dibawa ke RS Polri," ungkap Djuju.

Djuju mengatakan Maheer meninggal dunia karena sakit luka usus di lambung yang dideritanya dalam beberapa waktu terakhir.

"Sekitar seminggu lagi baru kembali ke RS Polri abis perawatan," jelas dia.

Sebelum meninggal dunia, Maaher sempat dimintakan proses pembantaran ke RS UMMI pada 3 hari lalu.

Namun, pengajuan pembantaran tersebut belum mendapat balasan hingga akhirnya meninggal dunia pada hari ini.

"Tiga hari lalu sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, hari Kamis saya sudah kirimkan surat agar yang bersangkutan kembali dirawat di RS UMMI Bogor atas permintaan keluarga," bebernya.

Sempat Dibantarkan di RS Polri

Jadi Sumber Masalah 7 Shio Ini Memang Tak Beruntung Selasa 9 Februari 2021, Sabar Ya

Wagub NTT Josef Nae Soi: Tambah Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

NGERI! Kisah Bupati Intan Jaya, Horornya KKB Papua, Malam-malam Datangi Rumah dengan Senjata Lengkap

Antisipasi Kelangkaan Robi Lukito Pesan 1.600 Tabung Oksigen

Sebelumnya, Maheer sempat dibantarkan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Kamis (21/1/2021).

Maheer dibantarkan ke RS Polri setelah kondisinya menurun pada 18 Januari lalu.

Hal itu diungkap oleh sang istri, Iqlima, saat menjenguk sang suami di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.

"Ustaz ini lagi masih dalam pengobatan TB usus, jadi harusnya ustaz kontrol ke RS tapi karena lagi begini ya kirim obat," kata Iqlima usai menjenguk Maheer di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Iqlima menyampaikan kleinnya dalam kondisi penyembuhan sakit yang dideritanya sebelum ditangkap polisi beberapa bulan lalu.

Sakit yang dialami adalah luka usus di Lambung.

Maheer ditangkap polisi pada 3 Desember 2020 lalu.

Ia ditangkap karena kasus ujaran kebencian di media sosial.

Maheer ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka setelah ia dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya.

Dia dilaporkan terkait unggahannya di akun sosial media twitter @ustadzmaaher_.

Laporan itu terdaftar dalam nomor laporan LP/B/0649/XI/2020/BARESKRIM pada tanggal 16 November 2020.

Laporan itu dilaporkan oleh seseorang bernama Husin Shahab.

Sebelumnya, Maheer juga menjadi perbincangan karena berseteru dengan artis Nikita Mirzani setelah ia meminta Nikita menyatakan bakal mengepung Nikita apabila tidak meminta maaf soal ucapannya yang dituding menghina Habib Rizieq Shihab.

Profil Maheer At-Thuwailibi

Jadi Sumber Masalah 7 Shio Ini Memang Tak Beruntung Selasa 9 Februari 2021, Sabar Ya

Menpora Bertemu Kapolri Bahas Kompetisi Liga 1, PEMAIN Bhayangkara Solo FC Gembira, SIMAK INFO

Antisipasi Kelangkaan Robi Lukito Pesan 1.600 Tabung Oksigen

Penelusuran Tribunnews.com, tidak ada sumber resmi yang menjelaskan tentang masa kecil Ustaz Maaher at-Thuwailibi termasuk pendidikannya.

Meski demikian, Maaher at Thuwailibi disebut memiliki nama asli Soni Eranata.

Maaher menulis Kota Medan, Sumatera Utara, sebagai salah satu keterangan dalam bio akun instagramnya, @ustadzmaaher_real.

Tidak diketahui pasti apakah ini merupakan kota kelahirannya ataukah kota tempat ia berdomisili sekarang.

Tetapi, dari sejumlah postingan di akun instagramnya, tak jarang ia beraktifitas di Medan.

Ustaz Maaher kerap menyampaikan dakwah dan pandangannya melalui Channel Youtube dengan akun Ustaz Maaher At-Thuawilibi Official.

Akun YouTube ini memiliki subscribe sebesar 148 ribu.

Selain itu ia juga aktif di Instagram dengan jumlah followernya mencapai 44.7000.

Soal keluarga, Ustaz Maaher sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada anak dan istrinya.

Saat itu, ia mengunggah foto istri dan seorang anaknya.

Jadi Sumber Masalah 7 Shio Ini Memang Tak Beruntung Selasa 9 Februari 2021, Sabar Ya

Wagub NTT Josef Nae Soi: Tambah Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Menpora Bertemu Kapolri Bahas Kompetisi Liga 1, PEMAIN Bhayangkara Solo FC Gembira, SIMAK INFO

NGERI! Kisah Bupati Intan Jaya, Horornya KKB Papua, Malam-malam Datangi Rumah dengan Senjata Lengkap

Pelaksanaa Vaksin Covid-19 di Puskesmas Koting Hari Kedua, 4 Orang Disuntik Hari Pertama 27 Orang

Sebagai pendakwah, Ustaz Maaher dikenal sebagai sosok yang kontroversial.

(Tribunnews.com/Daryono/Igman Ibrahim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/09/kronologi-meninggalnya-maheer-at-thuwailibi-di-rutan-polri-sakit-luka-usus-lambung?_ga=2.171304931.2120783773.1612830525-857069526.1598522647

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved