Konflik Laut China Selatan

Tak Peduli Kecaman AS,China Makin Arogan,Kini Bangun Anjungan Migas Terbesar di Laut China Selatan

Tak Peduli Kecaman AS, China Makin Arogan, Kini Bangun Anjungan Migas Terbesar di Laut China Selatan

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
ILUSTRASI. CNOOC, pengebor lepas pantai terbesar China menjadi sasaran pemerintahan AS karena aktivitasnya di Laut China Selatan. 

Tak Peduli Kecaman AS, China Makin Arogan, Kini Bangun Anjungan Migas Terbesar di Laut China Selatan

POS-KUPANG.COM,BEIJING-- Tak Peduli Kecaman AS, China Makin Arogan, Kini Bangun Anjungan Migas Terbesar di Laut China Selatan

Seakan cuek dengan protes dan kecaman dari Amerika Serikat ( AS ) dan negara-negara Asia Tenggara, China makin arogan dan menunjukkan arogansinya di Laut China Selatan.

Setelah mengizinkan penjaga pantainya menembak setiap kapal asing yang masuk Laut China Selatan, China kini membangun anjungan migas terbesar di Laut China Selatan.

Hal itu dibuktikan dengan tibanya fasilitas produksi dan penyimpanan gas deep water semi-submersible buatan dalam negeri milik perusahaan migas China dengan berat 100.000 ton di lapangan lepas pantai di Laut China Selatan.

TEGAS! China Perintahkan Tembak Kapal Asing di Laut China Selatan, Filipina dan AS Bahas Perjanjian 

China Mulai Keruk Kekayaan di Laut China Selatan, Bangun Anjungan Migas Terbesar di Dunia di LCS

CHINA Ancam Tenggelamkan Kapal yang Masuk Laut China Selatan, Filipina Bahas Perjanjian dengan AS

Anjungan bertajuk Deep Sea No.1 diklaim sebagai yang terbesar di dunia. Proyek ini dikembangkan dan dibangun oleh China National Offshore Oil Corp (CNOOC), produsen minyak dan gas bumi terbesar di China.

Deep Sea No.1 terletak di perairan Provinsi Hainan, China Selatan. Pekerjaan pemasangan deep water semi-submersible bergulir mulai Sabtu (6/2), menandai langkah penting lainnya dalam eksplorasi migas di laut dalam China.

Mengutip Global Times, proyek tersebut akan memasok seperempat dari kebutuhan gas di Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macao.

CNOOC memulai konstruksi Deep Sea No.1 pada Mei 2019. Dan, mereka mengirim fasilitas deep water semi-submersible pada 14 Januari dan melakukan perjalanan selama 18 hari ke Lapangan Lingshui 17-2 dari Hainan.

Anjungan itu merupakan terobosan bagi China dalam pengembangan migas laut dalam, You Xuegang, General Manager Lingshui 17-2 mengatakan dalam pernyataan di akun resmi CNOOC di WeChat.

Lapangan Lingshui 17-2 adalah lapangan migas laut dalam pertama yang China operasikan sendiri, dengan kedalaman rata-rata 1.500 meter dari dasar laut, menurut CNOOC.

"Pasokan dari Lingshui 17-2 bisa menjamin seperempat kebutuhan gas penduduk di Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macao. Lebih banyak ladang migas di Laut China Selatan akan dikembangkan dengan bantuan Deep Sea No.1," kata You.(*)

https://internasional.kontan.co.id/news/di-laut-china-selatan-china-bangun-anjungan-migas-yang-diklaim-terbesar-di-dunia

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved