Kematian Mengerikan Biara Katolik 32Tahun Masih Misterius,Saat Diisut Mengarah pada Perbuatan Pastor

Tahun 1992, tepatnya pada 27 Maret di Biara Hostel St. Pius X selatan India , jasad seorang biarawati ditemukan.

Editor: Alfred Dama
via intisari.grid.id
Suster Abhaya yang terbunuh di biara India, kasusnya baru selesai setelah 30 tahun tidak diusut 

Namun satu pertanyaan dari keluarga Suster Abhaya: "mengapa perlu waktu yang sangat lama?"

Pertanyaan itu wajar ditanyakan, mengingat hampir 30 tahun keadilan itu baru tercapai.

Investigasi gagal

Saat ia meninggal dunia, Suster Abhaya adalah mahasiswa di kampus yang dijalankan oleh Gereja Katolik Knanaya di Kottayam, rumah bagi 1.8 juta orang waktu itu.

Di antara populasi mayoritas Hindu di India, 2.3% menganut Kristen, sebuah angka yang tidak berubah selama lebih dari 20 tahun, tapi Kerala memiliki komunitas Kristen yang besar, sekitar 18% dari warganya.

Menurut Biro Investigasi Pusat India (CBI) yang mengusut kasus itu, Suster Abhaya bangun pukul 4:15 pagi saat ia dibunuh.

Ia masuk dapur untuk mendapat air segar dan temukan Bapa Thomas Kottoor dan Suster Sephy lakukan tindakan asusila di dapur.

Kottoor adalah guru psikologi dan Sephy merupakan biarawati yang bertanggung jawab di hostel biara tempat itu.

Baca Juga: 'Love Jihad', Momok Umat Hindu India yang Berujung Ancaman 10 Tahun Penjara Jika Pria Muslim Bujuk Wanita Hindu Pindah Agama untuk Menikah

Malam sebelum pembunuhan, jaksa mengatakan pendeta bermalam di kamar Sephy di lantai dasar hostel dekat dapur.

Kemudian saat mereka sadar biarawati mudah berada di posisi menjanjikan, pasangan itu memukul belakang kepalanya dengan kapak kecil yang disimpan di dapur, lalu membuang tubuhnya di sumur hostel.

Namun rincian yang terjadi saat itu tidak muncul sampai bertahun-tahun lamanya, setelah keluarga Abhaya menekan untuk terus lakukan penyelidikan.

Investigasi pertama dibuka oleh Kantor Polisi Kottayam Barat yang temukan ia bunuh diri, dan ayah Abhaya tidak sepakat akan hal itu lalu meminta CBI untuk mengusutnya.

Baca Juga: Berpenampilan Bak Biarawati, Sejatinya Mereka adalah Suster yang Percaya Keajaiban Daun Ganja

Mereka mulai mengusut di tahun 1993, tapi 12 tahun tidak ada yang didakwa apapun atas kematiannya, dan antara 1993-2005m CBI mengajukan 4 laporan, termasuk 3 petisi penutupan kasus, mendesak Kepala Magistrasi Yudisial menutup kasus itu.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved