Berita Nasional Terkini

INI PEMICU Covid-19 SERANG INDERA Penciuman Jadi MANDEK,TERNYATA Corona SERANG OTAK dan Saraf INFO

Salah satu gejala yang paling umum dirasakan oleh penderita Covid-19 adalah hilangnya kemampuan untuk mencium bau. Sebuah penelaahan yang diterbitkan

Editor: Ferry Ndoen
(STR / AFP)
Seorang pekerja medis mengambil sampel swab dari seorang siswa untuk diuji untuk virus corona COVID-19 di Universitas Wuhan, pada hari pertama kelas di Wuhan pada tanggal 8 Juni 2020. Siswa tahun terakhir kembali ke kampus di Wuhan setelah universitas dibuka kembali setelah penutupan selama berbulan-bulan karena coronavirus. 

Kapan kemampuan mencium kembali?

Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19
Ilustrasi karantina virus corona, Covid-19 (Kompas.com/Shutterstock)

Untungnya, kemampuan untuk mencium pada pasien Covid-19 bisa kembali dengan sendirinya.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada bulan Juli tahun lalu menemukan bahwa 72 persen pasien Covid-19 yang mengalami disfungsi penciuman, menemukan kemampuan indera penciumannya setelah sebulan berlalu.

Hal serupa juga ditemukan oleh para konsultan THT di St Thomas’ Hospital, Inggris.

Seorang pekerja medis mengambil sampel swab dari seorang siswa untuk diuji untuk virus corona COVID-19 di Universitas Wuhan, pada hari pertama kelas di Wuhan pada tanggal 8 Juni 2020. Siswa tahun terakhir kembali ke kampus di Wuhan setelah universitas dibuka kembali setelah penutupan selama berbulan-bulan karena coronavirus.
Seorang pekerja medis mengambil sampel swab dari seorang siswa untuk diuji untuk virus corona COVID-19 di Universitas Wuhan, pada hari pertama kelas di Wuhan pada tanggal 8 Juni 2020. Siswa tahun terakhir kembali ke kampus di Wuhan setelah universitas dibuka kembali setelah penutupan selama berbulan-bulan karena coronavirus. ((STR / AFP))

Dari 202 pasien yang diamati, 49 persen mendapatkan indera penciuman mereka pulih total dalam waktu sebulan, sedangkan 41 persen lainnya melaporkan adanya peningkatan kondisi.

Sayangnya, memang ada pasien-pasien Covid-19 yang mengalami disfungsi penciuman lebih serius dan lama.

Gabung FC Utrecht, BAGUS Kahfi Dipuji Pesepak Bola Top Indonesia & Internasional , Ini Profilnya

Ada yang berbulan-bulan belum pulih; sementara pada pasien yang anosmianya pulih secara perlahan, Claire Hopkins dari St Thomas Hospital mengkhawatirkan dampak yang tidak menyenangkan, yakni parosmia atau distorsi bau.

"Semuanya bau amis (bagi orang-orang ini)," ujar Hopkins.

Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19
Ilustrasi pasien virus corona, pasien Covid-19 (KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK/FunKey Factory)

Adakah terapinya?

Salah satu upaya untuk memulihkan kembali kemampuan mencium adalah olfactory training, di mana pasien diminta untuk mencium aroma yang diresepkan secara reguler untuk melatih kembali saraf penciumannya.

Namun, seperti diungkapkan Hopkins, terapi ini tidak mesti efektif untuk semua orang.

Sementara itu, upaya pengobatan untuk mengatasi anosmia lebih terbatas lagi

Hopkins berkata bahwa berdasarkan penelitian awal yang timnya lakukan, steroid mungkin bisa membantu pasien Covid-19 yang kehilangan indera penciuman pada tahap awal infeksi akibat peradangan di sel-sel hidung.

Senin, 21 Desember 2020 21:25
zoom-inlihat fotoVirus Corona Jenis Baru Menyebar Tak Terkendali, Negara Eropa Ramai-ramai Tutup Akses ke Inggris
corona.sumselprov.go.id
Ilustrasi virus corona. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock sudah memperingatkan bahwa mereka menghadapi tantangan berat karena Covid-19 jenis baru ini menyebar tak terkendali. 


Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Virus Corona Jenis Baru Menyebar Tak Terkendali, Negara Eropa Ramai-ramai Tutup Akses ke Inggris, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/21/virus-corona-jenis-baru-menyebar-tak-terkendali-negara-eropa-ramai-ramai-tutup-akses-ke-inggris?page=3.

Editor: Wawan Perdana
Senin, 21 Desember 2020 21:25 zoom-inlihat fotoVirus Corona Jenis Baru Menyebar Tak Terkendali, Negara Eropa Ramai-ramai Tutup Akses ke Inggris corona.sumselprov.go.id Ilustrasi virus corona. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock sudah memperingatkan bahwa mereka menghadapi tantangan berat karena Covid-19 jenis baru ini menyebar tak terkendali. Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Virus Corona Jenis Baru Menyebar Tak Terkendali, Negara Eropa Ramai-ramai Tutup Akses ke Inggris, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/21/virus-corona-jenis-baru-menyebar-tak-terkendali-negara-eropa-ramai-ramai-tutup-akses-ke-inggris?page=3. Editor: Wawan Perdana (Istimewa)

Dikutip dari kompas.com

GEJALA UMUM Covid-19 Penyebab Masalah Penciuman dan Analisa Pakar Kesehatan, akibat Diserang Corona

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved