Breaking News

China Siaga Tinggi, Kekuatan Utama Angkatan Laut AS Menuju Kepulauan Paracel, Perang di Depan Mata

Iring-iringan grup tempur Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy secara perlahan mendekatu Kepulauan Paracel yang diduduki China 

Editor: Alfred Dama
USNI News
Kekuatan Utama US Navy Menuju Kepulauan Paracel, China Siaga Tingkat Tinggi 

China Siaga Tinggi, Kekuatan Utama Angkatan Laut AS Menuju Kepulauan Paracel, Perang di Depan Mata

POS KUPANG.COM -- Iring-iringan grup tempur Angkatan Laut Amerika Serikat atau US Navy secara perlahan mendekatu Kepulauan Paracel yang diduduki China 

Wilayah Kepulaun itu masih dalam sengketa antara Vietnam , Malaysia , Filipina dan China

Kehadiran gugus tempur laun utama itu memuat  Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) langsung siaga tinggi

Satuan US Navy Amerika Serikat (AS) tak main-main dengan apa yang akan mereka lakukan kepada China.

Dengan sumber daya senjata melimpah, US Navy bisa saja melakukan serangan ke wilayah-wilayah sengketa dengan China.

Nikita Mirzani Dukung dr.Richard Lee Lawan Kartika Putri , Ini Kata Sang Dokter yang Curi Perhatian

Amanda Manopo Pamer Foto Kenakan Dress Ketat Berwarna Kulit, Andin Tuai Berbagai Reaksi Netizen

Ashanty dan Anang Hermansyah Dituduh Menelantarkan Anak Angkat, LBH Sebut Tak Ada Niat Baik

China di sini kemungkinan besar hanya bisa membalas namun tak sampai mengalahkan AS.

Militer China memberi peringatan kepada kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar di perairan dekat dengan Kepulauan Paracel di Laut China Selatan yang disengketakan.

"Pada 5 Februari, kapal perusak berpeluru kendali AS USS John S. McCain masuk tanpa izin ke perairan yang berdekatan dengan Kepulauan Xisha China tanpa izin Pemerintah China," kata Kolonel Senior Tian Junli, juru bicara Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

"Dan, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Komando Teater Selatan PLA China melakukan pelacakan dan pemantauan seluruh proses terhadap kapal perusak AS dan memperingatkannya,” ujarnya dalam pernyataan tertulis Jumat (5/1) di situs Kementerian Pertahanan China.

Kepulauan Paracel, yang China sebut Kepulauan Xisha, diklaim Beijing sebagai wilayahnya. Vietnam juga mengklaim Kepulauan Paracel merupakan wilayah mereka.

Menurut Tian, langkah AS tersebut adalah pengulangan dari trik lamanya untuk memanipulasi situasi dengan cara yang beragam, yang telah secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan China.

"Sangat merusak perdamaian dan stabilitas regional, dan dengan sengaja mengganggu suasana damai yang nyaman, persahabatan, dan kerjasama di Laut Cina Selatan," tegas dia.

Menantang klaim China
Tian juga menekankan, China memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan atas pulau-pulau di Laut China Selatan dan perairan yang berdekatan.

"Dan, pasukan Komando Teater Selatan PLA akan selalu waspada, dengan tegas menjalankan tugas dan misi mereka untuk menjaga kedaulatan China dan keamanan serta melindungi perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved