Bikin China Ketar-ketir Joe Biden Ungkap Kebijakan Mengerikan Pertamanya di Laut China Selatan, Apa?

Bikin China Ketar-ketir, Joe Biden Ungkap Kebijakan Mengerikan Pertamanya di Laut China Selatan, Apa?

Editor: maria anitoda
AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY
Bikin China Ketar-ketir, Joe Biden Ungkap Kebijakan Mengerikan Pertamanya di Laut China Selatan, Apa? 

POS-KUPANG.COM - Bikin China Ketar-ketir, Joe Biden Ungkap Kebijakan Mengerikan Pertamanya di Laut China Selatan, Apa?

Ketika Joe Biden resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), banyak yang menantikan langkahnya untuk AS.

Selain menghadapi pandemi virus corona (Covid-19), Biden juga diharapkan meredakan hubungan AS dengan negara lain.

Khususnya dengan China terkait konflik Laut China Selatan.

Venue Sirkuit MotoGP Termas de Rio Hondo Argentina Terbakar Hebat, LUDES, Ini Pemicunya, INFO

Pantas China di Atas Angin, Ternyata Ini yang Bikin Militer China Kuat dan Ditakuti, Apa?

Wajib Tahu Guys,  6 Tempat dengan Risiko Tinggi Penularan Virus Corona Versi WHO

Selain Ayu Ting Ting, 6 Artis Cantik Ini Selalu Tak Beruntung Soal Cinta, Nomor 6 Hampir Bunuh Diri

Nah, mengenai Laut China Selatan yang semakin bergejolak, Joe Biden akhirnya memberikan perintah pertamanya sebagai Presiden AS.

Apakah itu?

Dilansir dari sputniknews.com pada Sabtu (6/2/2021), Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) mengumumkan bahwa kelompok kapal induk AS yang dipimpin oleh USS Theodore Roosevelt telah memasuki Laut China Selatan.

Tujuannya adalah untuk melakukan operasi rutin di daerah tersebut.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa sebuah kapal perang Amerika telah berlayar di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai China di Laut China Selatan.

Kita semua tahu bahwa Kepulauan Paracel menjadi salah satu wilayah yang disengketakan dalam operasi kebebasan navigasi (FONOP).

Di mana China dan Vietnam sama-sama mengklaim pulau tersebut tapi kini China menguasainya.

Dan perintah untuk melakukan operasi rutin tersebut adalah misi pertama di bawah Presiden AS Joe Biden.

USS John S. McCain menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel, sesuai dengan hukum internasional.

Pernyataan itu merujuk pada kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke.

Menurut pernyataan tersebut, misi FONOP menantang pembatasan tidak sah atas jalur tidak bersalah di wilayah yang diberlakukan oleh China, Taiwan, dan Vietnam.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved