Valentine Day 2021

Unik Daerah dan Masyarakat Ini Mengutuk Merayakan Valentine Day, Simak Faktanya Berikut Ini

Unik Daerah dan Masyarakat Ini Mengutuk Merayakan Valentine Day, Simak Faktanya Berikut Ini

Editor: Gordy Donofan
istimewa
Ilustrasi--Warga di Negara Ini Merayakan Sekaligus Mengutuk Valentine Day. Kok Bisa? 

"Menurut data yang ada masih belum ada untuk kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Cuma anak-anak kalau misalnya acara Valentine day itu, membuat acara-acara itu, kan nantinya kalau kita ndak mengantisipasi kan jadi persoalan," ujarnya.

'Enggak tahu kenapa dilarang'

Setali tiga uang, Kota Banda Aceh pun kembali menerapkan larangan peringatan hari Valentine. Larangan itu dituangkan dalam bentuk seruan pada surat edaran yang mulai disosialisasikan sejak 21 Januari lalu.

"Kalangan generasi muda, mahasiswa, siswa-siswi dan seluruh masyarakat muslim Kota Banda Aceh, agar tidak merayakan Valentine Day dalam bentuk apapun karena Valentine Day bertentangan dengan Syariat Islam dan bukan budaya Aceh," bunyi poin pertama seruan tersebut.

Hari Valentine identik dengan hari kasih sayang antar-kekasih, tetapi tak jarang yang juga memperingatinya untuk dirayakan bersama kawan dan teman baik. (istimewa)
Dira, warga Banda Aceh berusia 22 tahun, merasa bahwa larangan itu kerap muncul tanpa penjelasan dari pemerintah tentang apa yang dimaksud dengan hari Valentine dan apa latar belakang pelarangannya.

"Sebenarnya sekarang banyak gerakan-gerakan yang anti-Valentine, tapi edukasi tentang larangan tersebut pada enggak tahu kenapa dilarang, jadi anak-anak SMA sekarang iya sekadar ikut-ikutan untuk tidak merayakan Valentine," ujar Dira kepada Hidayatullah, wartawan di Aceh yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (13/02).

Ia mengenang masa-masa saat pelarangan Valentine belum diberlakukan. Dira mengaku, semasa sekolah dasar (SD) hingga duduk di bangku SMA, ia kerap mendapat hadiah cokelat dari pengagum rahasianya maupun dari temannya pada hari Valentine.

"Semasa sekolah, sering banget dikasih kejutan pas Valentine, seperti cokelat. Dira sendiri enggak tahu siapa yang ngasih, karena cokelat itu udah ada aja di bawah meja sekolah. Namun sekarang udah enggak pernah dapat lagi semenjak ada larangan peringatan hari Valentine," kenangnya.

Sejumlah siswa di Banda Aceh ikut menolak perayaan hari Valentine tahun2016 lalu. (istimewa)
Sementara itu, ditemui di tempat berbeda, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman beralasan bahwa pelarangan dilakukan karena budaya itu dianggap bukan budaya masyarakat Aceh dan tidak sesuai dengan norma syariat Islam.

"Banda Aceh dan Aceh pada umumnya merupakan daerah syariat Islam, daerah khusus yang harus dihormati oleh agama lain, jadi di sini tidak ada Valentine day maupun perayaan penyambutan tahun baru," tutur Aminullah, Rabu (13/2).

Ia pun meminta pihak hotel, kafe dan tempat hiburan untuk tidak memfasilitasi kegiatan perayaan hari Valentine.

Baginya, perayaan hari kasih sayang yang identik dengan Valentine, dalam Islam, dapat dilakukan di hari besar lainnya.

"Tidak mesti pada tanggal 14 Februari, tapi momen seperti maulid, puasa, dan lebaran, kita juga bisa selalu berkasih sayang dengan mengundang orang-orang datang ke tempat kita," paparnya.

Tidak ada larangan perayaan Valentine di Makasar

"Jadi, kaum milenial (yang) adalah harapan masa depan bangsa sebagai agen perubahan, di hari Valentine ini, selamat dan sukses selalu," ungkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Selasa (12/2).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved