News
Pengakuan Heboh Jadi Influencer Jokowi Abu Janda Dibayar Gede! Refly Harun Sorot Sumber Dana Buzzer
Dalam video yang diunggah Roy Suryo, Permadi Arya, alias Abu Janda mengaku dibayar cukup besar untuk menjadi influencer Jokowi.
Menurut Refly, jika yang tersebut milik negara, telah terjadi penyelewengan kekuasaan.
Selain itu, hal tersebut disebutnya juga telah melanggar peraturan Pemilu.
"Kalau itu menggunakan uang negara maka jelas itu abuse of power," ucap Refly Harun.
"Bahkan dalam perspektif Pemilu sudah jelas itu pelanggaran Pemilu."
"Karena bagian dari menggunakan uang negara dalam Pemilu."
Refly Harun mengatakan, isu ini layak untuk diselidiki lebih lanjut.
Karena itu, Refly Harun berharap DPR mau menyelidiki isu ini.
"Dia mengaku jadi influencer dalam proses Pilpres," ujar Refly.
"Jadi kalau kita pakai standar tinggi terhadap penyalahgunaan keuangan negara maka kasus ini harusnya menghebohkan."
"Kasus yang bisa diinvestigasi DPR, tapi terserah DPR karena sekarang ini banyak yang pro pada penguasa."
"Dan kebetulan penguasa yang dikampanyekan Abu Janda yang berkuasa hari ini," sambungnya.
Pengakuan Abu Janda
Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo kembali mengunggah video pengakuan Abu Janda dalam akun Twitter-nya, @KRMTRoySuryo2, Selasa (2/2/2021).
Dalam video berdurasi 28 detik itu, Abu Janda mulanya menyebut posisi komisaris BUMN diberikan pada orang yang berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Gini ya kenapa ada yang dapat jabatan komisaris?," ucap Abu Janda dalam video.