Soal Ucapan Anggota DPR RI, HM Bakri, Ansy Lema Singung Kelimutu dan Bung Karno di Ende

tidak memiliki potensi pariwisata yang istimewa, dan dengan demikian pemerintah tidak mesti terlalu

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Anggota DPR RI, Ansy Lema 

Soal Ucapan Anggota DPR RI, HM Bakri, Ansy Lema Singung Kelimutu dan Bung Karno di Ende

POS-KUPANG.COM | ENDE -- Anggota DPR  RI, Ansy Lema, prihatin dan menyesalkan pernyataan anggota DPR RI HM Bakri, bahwa tidak ada potensi pariwisata yang istimewa di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ansy Lema menegaskan pernyataan Bakri sungguh jauh dari fakta yang sesungguhnya.

Ansy menyampaikan rasa prihatinnya melalui melalui video yang diunggah di halaman facebooknya, Yohanis Fransiskus Lema, Rabu (3/2/2021).

"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan rasa prihatin, saya menyesalkan pernyataan saudara saya HM Bakri anggota Komisi V DPR RI yang menyatakan bahwa Nusa Tenggara Timur tidak memiliki potensi pariwisata yang istimewa, dan dengan demikian pemerintah tidak mesti terlalu memberikan perhatian ekstra khusus buat NTT, " kata Ansy.

Ansy tegaskan, pemerintah hari ini melalui Kementrian PUPR dan kementerian-kementerian lainnya, memberikan perhatian yang tinggi kepada NTT, itu tidak semata-semata karena NTT memiliki potensi pariwisata yang luar biasa.

Menurutnya, perhatian pemerintah merupakan keberpihakkan yang kuat kepada NTT, yang selama ini kerap kali dilupakan. Dan baru pada era presiden Jokowi Widodo ada perhatian besar.

"Kita tau apa yang dilakukan presiden Jokowi Widodo memiliki nilai yang sangat kuat dalam aspek keadilan," ungkapnya.

Menurut Ansy, jika NTT tidak memiliki keunikan, kekhasan dan potensi pariwisata yang luar biasa, tentu hari ini tidak akan ada banyak wisatawan mancanegara maupun domestik yang datang ke NTT.

Ansy tegaskan, NTT memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Ada wisata alam, bahari, budaya. "Yang saya kenakan ini, ini merupakan tenunan khas Nusa Tenggara Timur," kata Ansy sembari menunjukan jas berwarna merah dengan motif daerah NTT  yang ia kenakan.

Ansy menyebut, 22 Kabupaten/Kota di NTT memiliki tenunan dengan kekhasan tersendiri dan dalam tenunan tersirat banyak pesan dan kearifan lokal.

Ansy lantas menyinggung danau Kelimutu yakni danau tiga warna dan jejak Ir. Soekarno atau Bung Karno Bung Karno, di Kabupaten Ende.

"Bung Karno, pendiri republik ini pernah diasingkan, dibuang di Ende, Nusa Tenggara Timur," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui Bung Karno menjalani massa pembuangan di Ende oleh pemerintah kolonial Belanda (1934-1938).

Ansy mengatakan, ketika di Ende Bung Karno menjadi sosok yang reflektif dan kontemplatif.

"Di Ende Bung Karno menemukan dasar negara, Pancasila, ideologi dan kemudian Bung Karno mengatakan, di sinilah, di NTT ini kugali dan kutemukan nilai-nilai luhur Pancasila," ungkapnya.

Ansy lalu menyebut Lamalera, wilayah di ujung timur Pulau Flores yang memiliki tradisi perburuan ikan Paus, pesona bukit pelangi Kalabba Maja di Sabu dan pulau Ndana di Kabupaten Rote Ndao, ujung selatan Indonesia.

Apalagi pulau Sumba, lanjut Ansy, berbagai majalah internasional dan penelitian-penelitian mengatakan bahwa Sumba merupakan salah satu pulau terindah di dunia.

"Ada Nihiwatu di sana, potensi lautnya, potensi baharinya, bahkan padang savananya, kuda sandalwoodnya, menjadi ikon tersendiri buat Nusa Tenggara Timur," tegas Ansy.

Melihat keunikan di NTT, Ansy Lema lantas katakan, NTT merupakan karya agung Tuhan. "Sesuatu yang indah, yang selama ini mungkin kerap kali dilupakan dalam pembangunan," kata Ansy.

Ansy melanjutkan, bicara Indonesia Timur, bicara Nusa Tenggara Timur, seperti juga Maluku, Papua sebenarnya memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

LENGKAP Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 Halaman 20 - 28: Faktor Penyebab Keberagaman Suku di Indonesia

Mendikbud RI Nadiem Luncurkan Sekolah Penggerak, Linus Lusi : Untuk NTT Ada di Lima Kabupaten

Menurutnya, baru pada era presiden Joko Widodo, ada atensi dan perhatian yang besar untuk membangun daerah-daerah tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM/Laus Markus Goti)
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved