Liga Inggris
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Sebut Sedang Lelah Saat Dikalahkan Brighton, Tak Punya Mental Juara?
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Sebut Liverpool Sedang Lelah Saat Dikalahkan Brighton, Sedang Tak Punya Mental Juara?
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Sebut Liverpool Sedang Lelah Saat Dikalahkan Brighton, Sedang Tak Punya Mental Juara?
POS-KUPANG.COM -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp Sebut Liverpool Sedang Lelah Saat Dikalahkan Brighton, Sedang Tak Punya Mental Juara?
Liverpool dominan dan menguasai pertandingan saat menjamu Brighton.
Namun kebobolan tak membuatnya Liverpool mampu menyamakan skor sehingga harus kehilangan poin dan posisi 3 besar.
• MAKIN PANAS! Ruhut Sitompul Beri Peringatan Keras Ini ke AHY, Sebut Putra SBY Begini, Apa?
• Menag Minta Jajarannya Jadi Teladan dan Ajak Tokoh Agama Sosialisasikan Prokes 5M
Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyatakan tak ada keluhan setelah mereka dikalahkan 1-0 oleh Brighton & Hove Albion di Anfield pada Rabu malam.
The Reds dikalahkan saat Steven Alzate mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-56.
Hasilnya melihat tim Klopp turun ke urutan keempat di tabel Liga Premier setelah kemenangan tandang Leicester City di Fulham.
"Pertama dan terpenting, Brighton memenangkan pertandingan dan memang demikian, [itu] pantas." ucapnya seperti dikutip situs resmi Liverpool.
"Mereka lebih segar dari kita malam ini dan melakukan lebih banyak hal baik daripada yang kita lakukan."
Ia mengakui timnya malam itu mendominasi pertandingan, menguasai bola. Hanya saja minim peluang.
"Saya katakan berkali-kali dalam semua wawancara di luar, bagi saya tim terlihat malam ini - dan sudah lama sekali kami terlihat seperti ini - lelah,.
"Mereka lelah secara mental dan itu juga tidak mengarah pada kaki terbaik. Itu adalah minggu yang sulit dan hari ini kami tidak cukup segar," imbuh Klopp.
Tentang kesenjangan jauh dengan pemimpin klasemen Manchester City, begini komentar Klopp
"Kesenjangan dengan City, saya tahu, saya manajer Liverpool dan saya harus mengatakan [karena] Anda selalu bertanya dan kami juara tahun lalu,"
'Ya, ya Tuhan, kami ingin menjadi juara … 'Ya, kami menginginkan [itu], tetapi Anda membutuhkan permainan untuk itu, Anda membutuhkan penampilan untuk itu, dan kami tidak memilikinya."