Bangun Penahan Banjir di Wae Reca

POS-KUPANG.COM - Kami masyarakat yang bermukim di bantaran kali Wae Reca meminta kepada Pememerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur untuk membangun tanggul penahan banjir di Sungai Wae Reca di perbatasan Desa Nanga Labang dan Kelurahan Rana Loba, Kecamatan Borong.

Jika pada musim hujan dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan berlangsung lama, maka terjadi banjir di Sungai Wae Reca. Sejauh yang kami saksikan dari tahun ke tahun, penyebab banjir tersebut adalah kondisi daerah aliran sungai (DAS) yang terlalu kecil. Hal ini menyebabkan banjir dan meluap hingga ke rumah-rumah warga.

Meluapnya banjir itu merendam rumah warga, tanaman padi sawah serta menghanyutkan barang-barang dan ternah milik milik warga seperti kambing, sapi dan ayam.

• Lawan Covid-19 dengan Kesetiakawanan

Hal ini sudah terjadi dari tahun ke tahun dan sepanjang itu pula kami selalu mengadu kepada pemerintah untuk segera dibangun tanggul di lokasi tersebut. Namun sejauh ini permintaan warga tersebut tidak pernah diperhatikan pemerintah.

Saat ini sedang tinggi-tingginya curah hujan di wilayah Manggarai Timur. Hujan dari pagi hingga malam hari. Hal ini menjadi kekhawatiran kami sebagai warga. Sebab berdasarkan kondisi tahun-tahun sebelumnya, jika hujan tidak berhenti selama sehari saja maka kami di bantaran Sungai Wae Reca akan tergenang banjir.

• Sensus Penduduk 2020 Bisa Mengubah NTT

Memang dulu sempat dibangun tanggul penahan. Kami berterima kasih karena sebagian tembok tanggul penahan telah dibangun di bantaran sungai Wae Reca, namun kami sebagai masyarakat sangat berharap agar sepanjang bantaran sungai Wae Reca dibangun tanggul penahan banjir.

Johanes
Warga Wae Reca

Tanggapan

Tanggul Bangun Tahun 2021

Selamat pagi juga, Pemerintah Daerah telah merencanakan pada tahun anggaran 2021 ini untuk pembangunan tanggul penahan banjir di Sungai Wae Reca. Perencanaan pembangunan tanggul di Wae Reca itu malalui dinas PUPR Manggarai Timur.

Karena itu, diminta kepada masyarakat untuk bersabar. Pemerintah tentu memperhatikan apa yang menjadi keluhan masyarakat, karena memang banjir sering meluap dari sungai Wae Reca.

Kondisi yang sama juga terhadap Sungai Wae Bobo di Kelurahan Kota Ndora. Melihat kondisi ini pasti Pemda Matim akan memperhatikan. Hal ini memang kalau kita melihat akhir-akhir ini sudah mulai dangkal jalan keluarnya harus pengerukan untuk jangka pendek supaya air banjir akan mengalir dengan baik dan ini juga harus koordinasi dengan Balai Sungai di Propinsi NTT untuk mendapatkan persetujuan, nanti tugas koordinasinya oleh Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur. (rob)

Mikael Jaur
Plt Kepala BPBD Manggarai Timur