Wabup Langoday Jadi Orang Pertama di Lembata Terima Vaksin Sinovac

semua juga bisa disuntik vaksin hari itu juga karena setelah proses pemeriksaan masih belum sehat untuk terima vaksin. 

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Lembata. Proses vaksinasi mulai dilakukan di Kabupaten Lembata. 

Wabup Langoday Jadi Orang Pertama di Lembata Terima Vaksin Sinovac

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Kabupaten Lembata.

Proses vaksinasi mulai dilakukan di Kabupaten Lembata.

Dalam pencanangan di Puskesmas Lewoleba, Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Rabu (3/2/2021), Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen, Ketua DPRD Lembata Petrus Gero, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lembata Ridwan Sujana Angsar, dan Kepala Lapas Lembata, Andreas Wisnu Saputro dan beberapa kepala dinas masuk dalam daftar penerima vaksin jenis Sinovac tersebut.

Namun tidak semua juga bisa disuntik vaksin hari itu juga karena setelah proses pemeriksaan masih belum sehat untuk terima vaksin. 

Setiap penerima vaksin melewati beberapa meja pemeriksaan. Meja pertama yakni pendaftaran, meja kedua untuk proses screening, meja ketika penyuntikan vaksin dan meja keempat untuk observasi.

Wabup Langoday berujar saat ini sudah ada empat warga Lembata yang meninggal dengan diagnosa terpapar Covid-19. 

"Setelah vaksin ini tidak boleh ada tambahan orang meninggal. Terjangkit bisa tapi tidak boleh warga meninggal karena corona. Satu nyawa begitu mahal karena berharga," pesannya.

Disampaikannya, fokus vaksinasi tahap pertama ini memang ditujukan kepada 
para tenaga kesehatan karena mereka adalah benteng terdepan dalam menghadapi pandemi corona. 

"Mereka harus lindungi diri sendiri keluarga dan masyarakat.
Kalau mereka sakit tidak ada yang bisa melindungi kita lagi. Secara nasional mereka jadi prioritas," ujar Wabup Langoday.

Kemudian, dijelaskannya, para pejabat publik menerima vaksin terlebih dahulu untuk meyakinkan masyarakat Lembata bahwa vaksin tersebut aman. 

"Pejabat publik duluan terima karena banyak masyarakat yang masih ragu dan ini untuk meyakinkan masyarakat. Supaya masyarakat umum tahu kalau vaksin ini baik," tandasnya.

Usai disuntik vaksin, Wabup Langoday berujar bahwa dirinya tidak mengalami gejala dan merasa baik-baik saja.
"Ternyata vaksin Sinovac aman. Saya imbau kepada semua masyarakat Lembata siapkan diri dengan baik untuk terima vaksin sebagai bagian dari peningkatan kekebalan tubuh," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur tidak bisa menerima vaksin Covid-19 karena ada kedukaan.

"Kemarin ini mertua laki laki pak Bupati meninggal. Jadi beliau berangkat kemarin juga. Sebenarnya beliau yang pimpin pencanangan vaksinasi ini tapi karena ada kedukaan jadi tidak bisa ikut hari ini," ujar Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Lembata Paulus Kedang memastikan. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved