Berita Nasional Terkini

Mantan Ketua DPR Sebut AHY Cengeng Gegara Gulirkan Isu Kudeta Partai Demokrat, 'Etikanya Tidak Ada'

 Pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal rencana kudeta di tubuh Partai Demokrat bak bola liar. Mengapa?

Editor: Benny Dasman
Pos Kupang/kompas.com
KOMPAS.com/Sabrina Asril - Marzuki Alie 

"Boleh dia ngomong, tapi tidak boleh nyebut nama presiden, klarifikasi ke presiden, etikanya tidak ada," tutur Marzuki.

"Bagaimana kalau SBY dulu diperlakukan seperti itu, tidak enak juga."

"Pasti tidak mungkinlah Pak Jokowi menanggapi itu, kan tidak pas juga."

"Kalau ada orang, si A, si B, tunjuk aja hidungnya, dan dia harus menyampaikannya, jangan orang-orang sekitarnya nuduh-nuduh," pungkas dia.

Langsung Hubungi SBY

Mendengar namanya disebut terlibat rencana kudeta terhadap Partai Demokrat, Marzuki Alie pun langsung menghubungi Ketua Majelis Tinggi Demokrat, SBY.

Mengutip Tribunnews, Marzuki menghubungi SBY via WhatsApp.

Dalam pesannya, Marzuki meminta agar tuduhan yang ditujukan padanya dibuktikan.

"Saya sudah WA (WhatsApp) ke Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), saya minta tolong dibuktikan."

"Kalau tidak bisa buktikan, saya minta dia disanksi sesuai AD/ART partai," kata Marzuki, Selasa (2/2/2021).

Ia menganggap tuduhan yang ditujukan padanya tak memiliki dasar dan bukti.

Marzuki bahkan memberikan ancaman jika tuduhan padanya sama sekali tak terbukti.

Ia meminta agar AHY mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Demokrat.

Tak hanya AHY, Marzuki juga meminta Syaief Hasan mundur jika tuduhan padanya tidak terbukti.

Pasalnya, menurut Marzuki, Syaief sering memfitnah dirinya sejak dulu dalam berbagai rapat internal Demokrat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved