Liga Inggris
Manchester United Berhasil Raih Kemenangan Fantastis dengan 9-0 Lawan Southampton, Tapi Tercoreng?
Manchester United Berhasil Raih Kemenangan Fantastik dengan 9-0 Lawan Southampton, Tapi Tercoreng?
Manchester United Berhasil Raih Kemenangan Fantastis dengan 9-0 Lawan Southampton, Tapi Tercoreng?
Kemenangan pesta gol Manchester United atas Southampton tercoreng kontroversi kartu merah bek tim tamu Jan Bednarek.
Manchester United berhasil meraih kemenangan fantastis dengan sembilan gol tanpa balas saat menghadapi Southampton di Old Trafford Stadium dalam lanjutan pekan 22 Liga Inggris, Rabu (3/1/2021) dini hari.
• Simak Hasil Semi Final Coppa Italia, Juventus Berhasil Balas Dendam Saat Lawan Inter Milan
• Gak Mau Sial? Hai 12 Shio Lakukan Ini Agar Terhindar Dari Kesialan Jelang Imlek 2021
• Mundur karena AHY, Kini Ferdinand Hutahean Buka Suara Soal Kudeta: Tak Mungkin Rasanya Moeldoko
Sembilan gol kemenangan Manchester United terdiri dari Aaron Wan-Bissaka, Marcus Rashford, Edinson Cavani, Bruno Fernandes (p), brace Anthony Martial, Scott McTominay, Daniel James hingga satu own goal dari Badnarek.
Kemenangan sembilan gol Manchester United harus sedikit tercoreng dengan keputusan wasit yang mengkartu merah Jan Bednarek.
Keputusan wasit Mike Dean mengkartu merah Jan Bednarek pada babak kedua menit 86 ini pun menuai kontroversi.
Kartu merah Jan Bednarek itu dikeluarkan Mike Dean setelah melihat layar video assistant referee (VAR) di pinggir lapangan.
Jan Bednarek mendapat kartu merah usai terlihat saling berjibaku dengan Anthony Martial.
Kontroversi ini dimulai dengan pernyataan Jan Bednarek yang mengaku tidak terjadi kontak fisik dengan penyerang Manchester United tersebut.
Bahkan Bednarek mendapat pengakuan dari Martial bahwa duelnya tersebut tidak menghasilkan pelanggaran.
"Martial sendiri mengatakan kepada saya bahwa itu bukan pelanggaran," kata Jan Bednarek dilansir Kompas.com dari situs BT Sport.
Selain Bednarek yang mendapat pengakuan dari Martial, pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer turut buka suara.
Solskjaer menyebut keputusan pengadil lapangan mengusir bek asal Polandia tersebut terasa sangat aneh.
Ia merasa Bednarek perlu mendapatkan pemutihan kartu merah akibat perbuatan yang tidak dilakukannya.