BLT BPJS Ketenagakerjaan

BLT BPJS Ketenagakerjaan: Tak Ada Uang Tunai Pegawai Bergaji di Bawah 5 Juta Bakal Terima Barang Ini

BLT BPJS Ketenagakerjaan: Tak Ada Uang Tunai Pegawai Bergaji di Bawah 5 Juta Bakal Terima Barang Ini

Editor: maria anitoda
istimewa
BLT BPJS Ketenagakerjaan: Tak Ada Uang Tunai Pegawai Bergaji di Bawah 5 Juta Bakal Terima Barang Ini 

POS-KUPANG.COM -  BLT BPJS Ketenagakerjaan: Tak Ada Uang Tunai Pegawai Bergaji di Bawah 5 Juta Bakal Terima Barang Ini

Informasi terbaru terkait penyaluran subsidi gaji karyawan.

Tahun 2021 ini, program bantuan subsidi upah tidak dilanjutkan.

Baca juga: Cuitan Rocky Gerung Sebut SBY Punya Kuping di Istana: Kan Pak SBY Tuh 10 Tahun di Istana, Maksudnya?

Baca juga: Wanita Diduga Pelakor Akui Dilabrak Istri Sah di Jakarta, Angel Sepang Malah Panik Karena Benda Ini 

Baca juga: Saksikan Live Streaming Ikatan Cinta 2 Januari 2021, Pak Jaja Saksi Kunci, Elsa Menggila, Al Andien?

Baca juga: Ampun Deh, Cemburunya Gak Ketulungan, 5 Zodiak Ini Paling Gak Bisa Lihat Doi Bareng Oranglain

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, anggaran BLT BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta itu tidak dianggarkan dalam APBN 2021.

Hal itu disampaikan Ida kepada media usai menyaksikan penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri di BBPLK Medan, Sabtu (30/1/2021).

"Kami masih menunggu, sementara memang di APBN 2021 belum atau tidak dialokasikan. Nanti, kami lihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, tetapi memang tidak dialokasikan di APBN 2021," ujar Ida dalam rekaman yang dibagikan Biro Humas Kemenaker.

Namun, Ida menuturkan sebagian program bantuan kepada pekerja terdampak pandemi Covid-19 tetap dilanjutkan tahun ini.

Meski tidak menyebutkan secara rinci program yang dimaksud, namun Ida mengatakan program itu tetap berjalan hingga kondisi perekonomian normal kembali.

Pasalnya, pandemi Covid-19 telah mengerek jumlah pengangguran menjadi 9,77 hingga Agustus 2020.

Oleh sebab itu, menurutnya dibutuhkan program-program pemerintah guna membantu pekerja yang kehilangan pekerjaannya.

"Program-program itu sebagian akan terus jalan sampai kondisinya kembali normal, memang diarahkan untuk menangani dampak pandemi covid-19," jelasnya.

Baca juga: Cuitan Rocky Gerung Sebut SBY Punya Kuping di Istana: Kan Pak SBY Tuh 10 Tahun di Istana, Maksudnya?

Baca juga: Wanita Diduga Pelakor Akui Dilabrak Istri Sah di Jakarta, Angel Sepang Malah Panik Karena Benda Ini 

Baca juga: Ampun Deh, Cemburunya Gak Ketulungan, 5 Zodiak Ini Paling Gak Bisa Lihat Doi Bareng Oranglain

Baca juga: SBY Kini Jualan Nasi Goreng, Tahkan Sang Anak pun Digoyang Orang Dalam Istana

Berdasarkan catatan Tribun, salah satu program bagi pekerja terdampak Covid-19 yang masih berlanjut di tahun ini adalah program Kartu Prakerja.

Meskipun dipastikan lanjut, namun hingga saat ini Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja belum membuka pendaftaran gelombang 12.

Terkait dengan BLT subsidi gaji, pencairannya sendiri belum mencapai 100 persen pada Januari lalu.

Ida sempat menuturkan pemerintah belum mencairkan BLT bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta kepada 270.489 calon penerima.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved