Tak Kuat Cium Bau Mayat, Korban Sriwijaya Air di RS Polri Keramat Jati, Denny Darko Hampir Pingsan

Tak Kuat Cium Bau Mayat Korban Sriwijaya Air di RS Polri Keramat Jati, Denny Darko Hampir Pingsan

POS-KUPANG.COM -- Senin (1/2/2021), Denny Darko diajak dokter forensik RS Polri Keramat Jati untuk melihat dari dekat proses identifikasi jenazah korban Sriwijaya Air yang dilakukan di rumah sakit tersebut.

Saat itu, sang mentalist itu hampir saja pingsan karena tak kuat mencium aroma menyengat dari jasad korban Sriwijaya Air SJ-182.

Jasad korban Sriwijaya Air SJ-182 itu, memang dalam keadaan yang tidak utuh. Potongan-potongan tubuh manusia itulah yang diidentifikasi oleh dokter di rumah sakit tersebut.

Denny Darko sempat berkali-kali mengusap dadanya.  

Proses identifikasi korban Sriwijaya Air ini diketahui hanya mengandalkan potongan tubuh yang ditemukan.

Hal itu karena pesawat Sriwijaya Air yang hancur berkeping-keping saat jatuh ke laut.

Saat menginjakkan tangga, Denny Darko berkali-kali mengusap dadanya.

Ditambah lagi, menurut sang dokter forensik, tepat di sebelah kanan kamar identifikasi jenazah Sriwijaya Air, adalah ruangan untuk jenazah Covid-19.

Sontak, Denny Darko pun makin deg-degan.

"Itu body partnya datang dalam kantong jenazah kan dok?" tanya Denny Darko, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube-nya sang mentalist, Senin (1/2/2021).

"Iya betul. Sebelah kanan kamar Covid-19," jawab dr Hastry yang sudah 30 tahun lebih menjadi dokter forensik.

Melihat ketakutan Denny Darko, dr Hastry pun menegaskan bahwa mereka dalam keadaaan aman.

Karena sebelum memasuki ruangan tersebut, keduanya sudah disemprot disinfektan dan memakai masker.

"Aman, kan udah disinfektan, pakai masker juga. Yang penting jangan ngucek-ngucek mata," ungkap dr Hastry.