Breaking News

Penjual Balon Gas John Menginspirasi Banyak Orang, Mati Meninggalkan Harta Ratusan Juta Rupiah

Penjual Balon Gas John Augustyn Menginspirasi Banyak Orang, Mati Meninggalkan Harta Ratusan Juta Rupiah

pos kupang/novemy leo
Rumah duka tempat persemayaman jenasah Arnold John Augustyn, penjual balon gas di Kupang yang meninggal karena tersengat aliran listrik saat berjualan, 30 Januari 2021 malam lalu. 

“Tadi kita dengar cerita dari tetangga dan keluarga bahwa dia punya 12 kamar kos dan punya uang ratusan juta. Tapi selama ini dia nampak sederhana sekali dan bisa menjadi sahabat bagi kita semua. Kami sangat bahagia dan terinspirasi dari dia,” kata Rm Amanche Ninu.

Menurut Rm Amanche Ninu, pesan kuat dari John Augustyn adalah bahwa semua orang diajarkan bisa menjadi sahabat dan saudara bagi siapa saja.

“John Augustyn tidak menampakan apa yang telah dia miliki, dengan kesederhanaan itu dia bisa lintas batas dan bergaul dengan siapa saja dan dengan orang seperti saya ini,” kata Rm Amanche Ninu.

Dalam Ibadah Pemakamannya, Senin (1/2/2021) Pendeta Yety Sine, S.Th mengatakan, hidup yang manusia jalani adalah hidup yang sementara saja di bumi.

Pendeta Yety Sine, S.Th
Pendeta Yety Sine, S.Th (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

“Dimana kita punya kemah di bumi ini akan dibongkar dan kita akan menuju ke kehidupan kekal. Dan untuk menikmati kehidupan kekal kita harus hidup berkenan di hadapan Tuhan sebagaimana yang sudah diberikan contoh oleh bapak Arnold John Augustyn,” pesan Pdt Yety Sine kepada jemaat Alfa Omega Labat.

Dan John Augustyn telah mengisi karunia kehidupannya di dunia yang diberikan oleh Tuhan itu dengan benar. “Terbukti  beliau mampu mengisi kehidupannya dengan penuh tanggungjawab dengan tidak memberatkan orang lain walaupun beliau menjalani hidup sendiri,” kata Pdt Sine.

Menurut Pdt Asbanu, John sangat familiar dan mudah bergaul dengan siapa saja tanpa melihat status sosial dan kedudukan di masyarakat.

PendetaAsbanu, S.Th
Pendeta Asbanu, S.Th (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

“Orangnya ulet bekerja, hamper semua pekerjaan dia lakukan, terakhir dia sangat menekuni kerja sebagai penjual balon gas. Mungkin bagi kebanayakan orang pekerjaan itu sangat sederhana tapi justru dia menemukan berkat Tuhan disana,” kata Pdt. Asbanu.

Dan pekerjaan itu ditekuninya dengan penuh keyakinan dan ucapan syukur dan disanalah Tuhan menaruh berkat yang melimpah untuk almarhum.

“Dia kerja siang dan malam dan dia mampu membuat rumah, 12 amar kos dan tabungan di rekeningnya sampai 300-an juga rupiah. Kita tidak membayangkan hal itu,” kata Pdt. Asbanu.

Riky mengaku sering dimotivasi oleh omnya, John Augustyn dalam setiap kesempatan. John sudah lama bersama mamanya, Yohana Augustyn yang adalah adik kandung John Augustyn.  

Riky teringat, setelah selesai kuliah dan belum ada kerjaan, dia putus asa namun John memotivasinya untuk terus semangat dan bisa bekerja apa saja.

Riky, keponakan John Augustyn
Riky, keponakan John Augustyn (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

“Om John Augustyn bilang harus terus berdoa, dan bekerjalah apa saja yang bsa dikerjakan, asalkan pekerjaan yang baik. Bersyukur dan bertekun. Tidka pelru jadi PNS, apapun pekerjaan halal lakukan,” kata Riky yang kini sebagai PNS di Setda Kabuapten TTS ini.

Lurah Bakunase 2, Ibrahim Passoe, S.Sos melihat John Augustyn sebagai sosok warga yang sukses dan patut menjadi inspirasi. Dengan bekerja serabutan termasuk menjual balon gas, John Augustyn bisa membuktikan bahwa pekerjaan apapun yang dilakukan jika dengan tulus hati dan tekun maka kehidupan bisa sukses.

Lurah Bakunase 2, Ibrahim Passoe, S.Sos
Lurah Bakunase 2, Ibrahim Passoe, S.Sos (POS-KUPANG.COM/NOVEMY LEO)

“Saya dapat kabar dari Ketua RT 15 bahwa uang tabungannya sampai ratusan juta dan berhasil bangun rumah kos permanen 12 kamar. Ini bisa jadi contoh bagi masyarakat. Tanpa usaha yang ulet hal itu tidak bisa terjadi,” kata Ibrahim.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved