Viral di Medsos
Ini Tanggapan Keras Romo Benny Soal Cuitan Abu Janda, Begini yang Terjadi
Ini Tanggapan Keras Romo Benny Soal Cuitan Abu Janda, Begini yang Terjadi
Ini Tanggapan Keras Romo Benny Soal Cuitan Abu Janda, Begini yang Terjadi
POS-KUPANG.COM -- Ini Tanggapan Keras Romo Benny Soal Cuitan Abu Janda, Begini yang Terjadi
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo menilai, apa yang disampaikan Ambroncius Nababan serta Abu Janda di media sosial yang menyinggung SARA, tidak bijaksana.
Baca juga: Lengkap Amalan Doa dan Zikir Setelah Salat Fardhu Subuh, Zuhur, Asar, Margrib dan Isya
Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Kapal Perang AS Masuk Perairan yang Jadi Arena Latihan Angkatan Laut China
Baca juga: Mengejutkan, Sempat Pimpin Milisi Lokal Saat Invasi, Pria Ini Dituduh Predator Anak di Timor Leste
Seharusnya, menurut pria yang karib disapa Romo Benny tersebut, pengguna media sosial mengedepankan etika dan kepantasan, dengan tidak menggunakan isu SARA dalam pernyataannya.
"Itu tidak bijaksana, harusnya pengguna media sosial menggunakan etika dan kepantasan."
"Jangan singgung lah agama SARA, harus bijaksana," kata Benny kepada Tribunnews, Senin (1/2/2021).
Bijaksana, menurut Benny, merupakan keutamaan dalam menjaga keragaman dan kemajemukan.
Oleh karena itu, kata Benny, dalam setiap aktivitas di media sosial, jangan mengeksploitasi agama.
"Agama bukan untuk komodifikasi olok-olok, maka pentingnya bijaksana," ujarnya.
Permasalahan yang muncul di media sosial pada era digital sekarang ini, menurut Benny, dikarenakan rendahnya literasi, tidak ada budaya kritis, dan tidak ada etika kepantasan publik.
" Jadi di medsos seringkali dengan seenaknya mengumpat, bahkan nama-nama binatang sering dipakai."
"Bahkan barangkali seringkali menyinggung dan melukai nurani orang, bahkan menggunakan SARA," paparnya.
Munculnya hal tersebut, kata dia, karena tidak ada kemampuan untuk berempati.
Media sosial yang seharusnya menjadi saran pemersatu, justru menjadi kebalikannya.