Dandim Koerniawan Pantau Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19
Dandim TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo, Senin (1/2/2021) meninjau lab farmasi milik Dinas Kesehatan Kabupaten TTS
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Dandim TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo, Senin (1/2/2021) meninjau lab farmasi milik Dinas Kesehatan Kabupaten TTS yang digunakan sebagai tempat penyimpanan Vaksin Covid-19. Sebanyak 3.240 vial Vaksin Covid-19 disimpan dalam gudang tersebut.
Kepada POS-KUPANG.COM, Dandim Koerniawan mengatakan, dirinya ingin melihat langsung tempat penyimpanan Vaksin Covid-19 guna memastikan keamanan dari tempat penyimpanan vaksin tersebut.
Ketersediaan pasokan listrik menjadi salah satu elemen penting yang harus dijaga guna memastikan vaksin tersebut tetap dalam kondisi baik.
Baca juga: Terdampak Bencana, Nelayan Ende Diminta Proaktif Lapor
Oleh sebab itu, jika sewaktu-waktu listrik PLN padam, maka harus secara otomatis genset cadangan hidup sebagai sumber pasokan listrik.
" Tiga hari lagi kita akan melakukan pencanangan vaksinasi Covid-19. Oleh sebab itu, kita ingin memastikan jika vaksin ini aman disimpan di lab farmasi Dinas Kesehatan. Tadi juga dilakukan simulasi perpindahan pasokan listrik dari PLN ke Genset cadangan ketika sewaktu-waktu listrik PLN padam. Hanya kurang dari 3 menit setelah listrik PLN padam, secara otomatis genset langsung hidup," ungkap Dandim Koerniawan.
Baca juga: Akibat Angin Kencang dan Gelombang Deras Nelayan Ende Berhenti Melaut
Untuk diketahui, kunjungan Dandim Koerniawan langsung diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, dr. Irene Atte. Dalam kesempatan tersebut, Dandim Koerniawan juga bertanya terkait mekanisme pendistribusian vaksin Covid 19 ke Puskesmas-puskesmas yang jaraknya jauh.
Dijelaskan Irene, khusus untuk Puskesmas yang jaraknya jauh, tidak memiliki tenaga dokter dan tempat penyimpanan yang representatif, maka pelaksanaan vaksinasi dialihkan ke GOR Nekmese, Kota Soe.
" Untuk Puskesmas yang jarak tempuhnya terlalu jauh, tidak ada tenaga dokter dan tempat penyimpanan vaksinnya tidak memenuhi syarat, kita alihkan tempat pelaksanaan vaksinasinya ke GOR Nekmese," ujar Irene.
Terkait 10 pejabat esensial yang akan menerima vaksin Covid 19 pada saat pencanangan lanjut Irene, ke-10 pejabat tersebut telah dihubungi dan datanya telah diisi pada aplikasi calon penerima vaksin Covid 19.
Ke-10 pejabat esensial yang akan menerima vaksin Covid 19 terdiri dari Forkompimda Kabupaten TTS, tokoh agama dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS.
" Untuk Pak Bupati dan Pak Sekda terkendala usia sehingga tidak bisa menerima vaksin Covid 19. Namun pada saat pencanangan, keduanya akan tetap hadir," pungkas Irene. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)