Ini Pengakuan Pendonor Plasma Darah, Eduard Mandala : Karena Panggilan Iman Keluarga

Ini Pengakuan Pendonor Plasma Darah, Eduard Mandala : Saya Lakukan Donor ini Karena Panggilan Iman Keluarga

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Salah satu warga masyarakat kota kupang yang telah sembuh dari Virus Covid-19, mengakui telah melakukan proses pendonoran plasma darah sebanyak empat kali, karena panggilan iman sekeluarga, dan demi kepedulian terhadap sesama manusia.

Hal ini disampaikan Eduard Mandala, kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (29/1),  salah satu pasien positif Covid-19 yang telah sembuh.

Eduard mengungkapkan bahwa langkah awal dirinya melakukan donor plasma darah ini, karena merupakan janji iman sekeluarga.

"Donor plasma darah ini merupakan iman janji iman saya sekelurga," ungkap Eduard

Dijelaskan Eduard, dirinya berniat untuk mendonorkan plasma darahnya, karena pada bulan oktober 2020, ia sekelurga terpapar Covid-19. Mulai dari ia sendiri, istri dan anaknya.

Lanjutnya, setelah dinyatakan positif Covid-19 sekelurga, pihak satga Covid-19 langsung membawa ia bersama kelurganya ke RS tentara.

Dalam proses perawatan, ia sendiri dirawat selama 10 hari, anaknya selama 7 hari dan istrinya selama 20 hari. Selama berada di rumah sakit, ia sekeluarga mulai merefleksi mengapa sampai terpapar Virus ini sekelurga, dengan proses yang panjang inilah sekeluarga berniat untuk membagi suka duka selama masa pemulihan kepada masyarakat.

"Selama masa pemulihan, sata bersama sekeluarga membuat satu janji iman, apabila Tuhan sembuhkan kami sekeluarga dari penyakit ini, maka apapun kami akan menolong sesama kami yang terpapar Covid-19," tuturnya

Setelah menjalani proses perawatan hingga sampai pada tahap pemulihan, dan dari pihak medis menginjikan supaya ia sekeluarga boleh kembali ke rumah, ia sekeluarga mencari informasi untuk lakukab pendonoran plasma convalescent.

"Setelah saya mendapat informasi dari teman-teman di PMI, dan langsung saya tes kelayakan, maka dua hari kemudian saya langsung dipanggil oleh pihak PMI untuk mendonorkan plasma, dan hari itu adalah hari yang paling berbahagia yang saya lakukan," ungkapnya

Ia membeberkan bahwa, ada proses pendonor plasma darah yang dilakukan pada waktu tengah malam, karena ada tiga pasien yang membutuhkan plasma darah dari PMI.

Selama proses pengambilan plasma darah di PMI, ia selalu ditemani oleh istri dan anaknya. Namun selama melakukan donor plasma darah, dirinya tidak merasakan ada hal yang aneh, hingga proses selesai.

"Puji Tuhan, selama proses pendonoran plasma darah, saya tidak merasakan keluhan apa-apa, hingga saya sudah empat kali mendonorkan plasma darah," bebernya

Ia menambahkan, kesembuhan sekeluarga dari Virus Covid-19 in8, semuanya berasal dari berkat Tuhan, maka ia sekeluarga berkewajiban untuk menolong sesama yang terpapar Covid-19 melalui cara mendonorkan plasma darah.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Koramil 1604-01/Kupang Bersama Instansi Terkait Gelar Patroli Gabungan

Baca juga: 10 Orang di Kabupaten Sumba Timur Positif Covid-19 dari Hasil Pemeriksaan TCM

Baca juga: Kabupaten Nagekeo Tambah Lima Kasus yang Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Tujuan dan mengapa saya donorkan plasma darah ini, karena janji iman sekelurga. Tuhan sudah memberkati kami sekelurga dengan sembuh dari virus ini, maka kami punya kewajiban membagi kesembuhan kepada orang lain dengan lakukan donor plasma darah ini," tandasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)