Agung Sudiono Abadi : BMKG Kupang Keluarkan Status Siaga Banjir di NTT
terjadinya angin monsun barat yang bersifat basah atau membawa uap air yang sedang aktif dan mengakibatkan wilayah seluruh NTT

Agung Sudiono Abadi : BMKG Kupang Keluarkan Status Siaga Banjir di NTT
POS.KUPANG.COM|KUPANG-- Beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem terjadi di seluruh wilayah NTT.
Kepala Stasiun Metereologi Eltari Kupang, Agung Sudiono Abadi mengatakan, fenomena cuaca yang tejadi beberapa hari terakhir disebabkan beberapa faktor.
Pada bulan januari 2021, terjadinya angin monsun barat yang bersifat basah atau membawa uap air yang sedang aktif dan mengakibatkan wilayah seluruh NTT memasuki musim hujan.
Tetapi, yang menjadi pemicu utama kondisi cuaca buruk akhir akhir ini, kata dia, karena adanya tekanan rendah di wilayah benua Australia sehingga menyebabkan terbentuknya pola angin convergency dan confluence.
"Pola angin ini meningkatan pembentukan awan konvektiv di seluruh wilayah NTT, serta didukung dengan posisi pusat tekanan rendah," ujar Agung kepada wartawan, Jumat (29/1/2021).
Ia mengatakan, fenomena ini masih bisa bertahan untuk 1-3 hari kedepan, sehingga bisa mempengaruhi kondisi cuaca buruk ini pun juga tetap bertahan. Akibatnya, banyak daerah di NTT masih mendapatkan curah hujan yang cukup tinggi yang bisa menimbulkan tanah longsor banjir di beberapa wilayah NTT.
"Kondisi cuaca ini masih akan terus terjadi hingga awal bulan Februari 2021," katanya.
Baca juga: TERBARU! China Deteksi Covid-19 Melalui Lubang Anus! Metode Swab Baru Disebut Lebih Akurat
Baca juga: 116 Pasien Positip Corona di Kabupaten Sumba Barat Dinyatakan Sembuh
Baca juga: Satu Pasien Probable Covid-19 dan Satu Pasien Suspect Meninggal Dunia di RSUD Kefamenanu TTU
Baca juga: GAWAT Jet Tempur & Pembom China Bergerak, Siap Bombardir Taiwan Jika Nekat Nyatakan Merdeka
Ia menambahkan, dengan fenomena ekstrem ini, BMKG mengeluarkan status siaga untuk seluruh wilayah Kota Kupang. Sementara, wilayah lain di NTT masih berstatus waspada. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)