Penanganan Covid

Vinsen Belawa : Oksigen Sangat Vital bagi Pasien, Khususnya Pasien Covid-19

Kelangkaan oksigen saat ini di rumah sakit se-Kota Kupang menjadi masalah bagi para pasien di rumah sakit, khususnya bagi pasien Covid-19

Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Vinsen Belawa : Oksigen Sangat Vital bagi Pasien, Khususnya Pasien Covid-19
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Vinsen Belawa Making, SKM., M.Kes Dekan Fakultas Kesehatan Universitas UCB Kupang dan Sekretaris umum ikatan ahli kesehatan masyarakat Indonesia (IAKMI) Provinsi NTT, Kamis (28/1/2021).

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kelangkaan oksigen saat ini di rumah sakit se-Kota Kupang menjadi masalah bagi para pasien di rumah sakit, khususnya bagi pasien Covid-19.

Oksigen sebagai hal yang terpenting atau vital bagi pasien yang mengalami gangguan dalam pernapasan, terutama pasien Covid-19, hal ini dapat berpengaruh dalam proses perawatan hingga berujung kematian.

Demikian disampaikan pengamat kesehatan, Vinsen Belawa Making, SKM., M.Kes Dekan Fakultas Kesehatan Universitas UCB Kupang kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (28/1) malam.

Baca juga: Suasana Saat Yohanes Rumat Serahkan Bantuan Dana Prasarana Air Bersih Bagi Warga Mbelar

Sekretaris umum ikatan ahli kesehatan masyarakat Indonesia (iakmi) provinsi NTT ini menyampaikan, oksigen ini sangat penting bagi pasien yang cukup parah, termasuk bagi pasien Covid-19.

Menurut Vinsen, oksigen ini membantu para pasien yang parah dalam proses pernapasan. Artinya pasien yang biasanya saja ketika dirawat pakai oksigen saja sudah susah, apalagi pasien Covid-19, maka apabila tidak ditangani secara cepat pengadaan oksigen ini, dapat mempercepat proses kematian.

Baca juga: Pesan Yohanes Rumat Saat Serahkan Bantuan Pembangunan Sarana Air Bersih Bagi Warga Mbelar

"Jika ada oksigen dalam proses perawatan pasien, khususnya pasien Covid-19, dapat membantu dalam proses bertahan," tegasnya

Dilihat dari kelangkaan oksigen ini, kata Vinsen, karena permintaan stok kebutuhan oksigen dari setiap rumah sakit semakin tinggi, ditambah dengan peningkatan kasus pasien Covid-19 yang tinggi.

Lanjutnya, dibandingkan dengan suplyer oksigen di kota kupang yang mampu memberikan sesuai dengan kapasitas dari hasil produksinya, maka kelangkaan ini belum dapat diatasi. Maka harus pemerintah secepat mungkin mengambil langkah untuk mendatangkan pasokan oksigen dari luar daerah, demi memperlancar proses perawatan para pasien, khususnya pasien Covid-19.

"Semua hal ini terjadi, karena keterlambatan kita dalam mengantisipasi persoalan ini. Apabila dari awal kita sudah bisa mencegah, pasti tidak akan terjadi kelangkaan oksigen ini," ungkap dia

Saat ini pemerintah sudah terlambat, maka jalan yang terbaik harus bertindak cepat dalam menanggapi persoalan ini, sambil mengobati dengan cara kuratif maupun preventif harus jalan terus.

"Mau tidak mau kita kita harus jalan terus demi proses pencegahan untuk mengantisipasi jangan sampai lonjakan lebih banyak lagi," tuturnya

Dekan Fakultas Kesehatan di Universitas UCB ini mengungkapkan bahwa, masyarakat di kota kupang untuk saat ini sudah mengalami kejenuhan, diawal sudah baik, tapi saat ini untuk pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat oleh pemerintah, masyarakat tidak terlalu peduli lagi.

Saat ini terjadi lonjakan peningkatan kasus Covid-19 yang sangat tinggi, salah satunya faktor cuaca juga.

"Diawal virus Covid-19 ini ada di NTT, khususnya kota kupang, pada saat musim panas, namun sekarang memasuki musim dingin, maka virus ini lebih mudah menyebar dan berkembang," ungkapnya

Ia menyampaikan apabila herd immunity, maka kota kupang belum siap. Apabila dipaksakan herd immunity artinya, sudah pasrah atau seleksi alam, maka lonjakan kematian akan tinggi, karena vasilitas yang ada saat ini belum memadai.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved