Covid Meningkat,Distributor Tabung di Kota Kupang: Kebutuhan Oksigen Naik Signifikan di Awal Tahun

Covid-19 Meningkat, Distributor Tabung di Kota Kupang Sebut Kebutuhan Oksigen Naik Signifikan di Awal Tahun 2021

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Peningkatan Kasus Positif Covid-19 di Kota Kupang mengalami kelonjakan signifikan, dampak dari kelonjakan ini, mengalami banyak hambatan. Salah satunya pasokan oksigen di banyak rumah sakit yang hampir alami kekurangan oksigen bagi pasien, terutama pasien Covid-19.

"Saat sekarang kebutuhan oksigen hampir di seluruh rumah sakit di kota kupang mengalami peningkatan yang sangat tinggi, apalagi di awal tahun 2021 ini," kata Robby Lugito, pemilik usaha oksigen di Kota Kupang kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (27/1).

Dikatakan Robby, banyak rumah sakit di Kota Kupang yang memesan oksigen ke pabriknya dalam jumlah yang berbeda.

"Banyak rumah sakit di kota kupang yang saya distribusikan oksigen ini seperti, RSUD Yohanes, RS Kartini, RS Boromeus, RS Siloam dan lain-lain sesuai dengan permintaannya masing-masing," ungkapnya

Ia menyampaikan, untuk kebutuhan sekaligus permintaan oksigen yang paling banyak jumlahnya dari RSUD W.Z Yohanes Kupang denga permintaan perhari sekitar 150 tabung oksigen.

"Permintaan oksigen dari rumah sakit saat ini sangat tinggi," tegasnya

Ia menjelaskan, terkait dengan pasokan tabung oksigen perbulan untuk rumah sakit di Kota kupang, yang normalnya sekitar 1500 buah tabung oksigen. Tetapi hingga saat ini kebutuhannya sudah melebihi target yang biasanya.

"Normalnya permintaan dari rumah sakit untuk tabung oksigen sekitar 1300-1500 tabung oksigen. Tapi hingga saat ini tidak tahu kebutuhannya berapa banyak lagi, yang pasti lebih jauh dari angka ini," tegasnya

Ia memberikan contoh terkait dengan pemakaian tabung oksigen dari rumah sakit seperti, RS Kartini dalam seminggu bisa mencapai 10 tabung lebih, namun saat Covid-19, RS Kartini saja dapat memesan tabung oksigen 40-50 perminggu, sama seperti rumah sakit lain di Kota Kupang.

Untuk memenuhi permintaan yang semakin banyak tabung oksigen, kata Robby, ia sendiri memproduksi oksigen ini. 

Menurutnya, sebelum adanya pandemi Covid-19 ini, untuk produksi oksigen ini dalam seminggu menyimpan stok oksigen, dan dalam dua minggu istirahat sampai stoknya habis. Tapi saat ini tidak dipakai stok lagi, karena permintaan yang semakin banyak, sehari produksi langsung habis.

Ia menuturkan bahwa, kapasitas produksi oksigen dalam sehari mencapai 200 tabung oksigen. Tapi kebutuhan saat awal tahun ini melebihi 200 lebih tabung oksigen. 

Ia menyampaikan, bahwa stok tabung oksigen yang tersedia di pabriknya mencapai 3 ribuan tabung, namun saat ini ia sudah mengirim sebagian tabung ke Surabaya untuk membantu permintaan yang semakin tinggi.

Lanjutnya, hambatan dalam pengiriman tabung oksigen dari surabaya ke kupang, dikarenakan cuaca yang tidak stabil, maka pengangkut tabung oksigen menggunkan kapal laut memgalami keterhambatan.

Baca juga: Waket DPRD SBD : Kapolri Tata Managemen Organisasi Sampai Tingkat Bawah, Jaga Citra Baik Lembaga

Baca juga: TERNYATA Diam-Diam Pemain Persita Tangerang, Dallen Doke Berlatih di Korea, Kode Berkarier diKorea?

Baca juga: Inilah Jumlah Warga Sumba Timur  yang Suspek

"Perkiraan saya kiriman oksigen dari surabaya untuk membantu pasokan di kami sini dalam minggu ini sampai, tapi terhambat sedikit, karena cuaca yang tidak stabil. Kami juga akan kirim lagi sekitar 300 tabung ke surabaya, dengan dua kontener, dan diharapkan minggu depan sudah tiba," tambahnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)