Anggota DPRD NTT Minta Pemerintah Tidak Lengah 

kelangkaan tersebut harus segera diatasi. Pemerintah tidak boleh lengah terhadap kondisi tersebut. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Tabung Oksigen di RSIA Dedari Kupang. 

"Kami sudah bersurat ke pemerintah. Yang jelas sampai malam ini masih kekurangan. Kami berharap pemerintah membantu mencarikan solusinya supaya bisa melayani masyarakat. Kesulitan itu kami sudah sampaikan," kata dr Yudith.

Direktur RS Siloam Kupang, dr. Hans Lie mengakui kebutuhan oksigen mulai meningkat sejak Desember 2020. Karena itu pihak rumah sakit menambah satu unit mesin oksigen untuk menjawab peningkatan kebutuhan oksigen di rumah sakit tersebut. 

Selama ini, RS Siloam selain menggunakan satu mesin produksi oksigen dan mengambil tabung oksigen dari suplayer di luar rumah sakit. Namun peningkatan kebutuhan oksigen akibat bertambahnya pasien positif Covid-19 membuat manajemen menambah satu unit mesin oksigen

Kekurangan oksigen juga dialami RS St Carolus Borromeus Belo. Kepada POS-KUPANG.COM, Direktur RS St. Carolus Borromeus Kupang, dr. Herly Soedarmadji mengungkapkan, seperti kondisi rumah sakit lainnya, jumlah oksigen di RS St Carolus Borromeus juga mengalami kekurangan. 

Baca juga: Dinas Kesehatan Targetkan Launching Vaksinasi Kabupaten Sumba Barat 8  Februari 2021, INFO

Ia menjelaskan, peningkatan kebutuhan oksigen terjadi setelah adanya peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat. Kebutuhan Oksigen di rumah sakit tersebut berkisar 50 tabung dalam sehari. Namun demikian, ketersediaan oksigen tidak mencapai jumlah itu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong )

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved