Laut China Selatan
Tempat Ini Jadi Pangkalan Militer Rahasia China di Laut China Selatan, Amerika Pun Tak Tahu, Dimana?
Tempat Ini Jadi Pangkalan Militer Rahasia China di Laut China Selatan, Amerika Pun Tak Tahu, Dimana?
POS-KUPANG.COM - Tempat Ini Jadi Pangkalan Militer Rahasia China di Laut China Selatan, Amerika Pun Tak Tahu, Dimana?
Hampir setahun terakhir, China tak henti-hentinya mengklaim Laut China Selatan sebagai miliknya.
Bahkan tak segan-segan menerjunkan militernya untuk melawan negara lain yang dinilainya mengganggu keamanan China di Laut China Selatan.
Baca juga: JADWAL Puasa Rajab 2021, Bacaan Niat Puasa Rajab dan Doa Berbuka Puasa dalam Tulisan Arab & Latin
Baca juga: Jago Selingkuh Mulutnya Manis Banget, 5 Zodiak Ini Pandai Sembunyikan Selingkuhan, Libra Paling Rapi
Baca juga: KUNCI Jawaban Buku Agama Islam-Budi Pekerti Kls 6 Hal 88 89: Sebutkan Contoh Perilaku Hidup Toleran!
Tentu saja klaim China atas wilayah tersebut tumpang tindih dengan tawaran saingan dari enam tetangganya.
Sementara kekuatan utama barat, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak untuk mengakui kedaulatan atas China atas Laut China Selatan.
Namun untuk memperkuat klaimnya, Beijing telah membangun pangkalan militer di pulau-pulau, baik yang dibuat secara alami maupun buatan, di daerah tersebut.
Sebagian besar proyek reklamasi tanah Laut China Selatan di Beijing selesai pada tahun 2017.
Dilansir dari express.co.uk pada Sabtu (23/1/2021), menurut dokumen yang dilihat oleh Radio Free Asia (RFA) pekerjaan terus berlanjut di Pulau Woody selama beberapa tahun terakhir.
Penilaian dampak lingkungan Februari 2019 mengungkapkan bahwa pihak berwenang China merencanakan program kerja besar di sisi utara pulau.
Ini termasuk membangun tembok laut senilai 337 meter dan dermaga pasir sepanjang 55 meter.
Citra satelit yang dilihat oleh RFA juga menunjukkan bahwa China melanjutkan pekerjaan di Pulau Woody pada tahun 2020 dengan proyek pembangunan dan pengerukan besar di awal tahun.
Mulai Juni dan seterusnya, mereka mereklamasi sekitar 30.000 meter persegi tanah segar untuk memperbesar ukuran pulau.
Pulau Woody berfungsi sebagai pangkalan utama Tentara Pembebasan Rakyat China.
Baca juga: JADWAL Puasa Rajab 2021, Bacaan Niat Puasa Rajab dan Doa Berbuka Puasa dalam Tulisan Arab & Latin
Baca juga: Jago Selingkuh Mulutnya Manis Banget, 5 Zodiak Ini Pandai Sembunyikan Selingkuhan, Libra Paling Rapi
Baca juga: Kodim Ngada Dua Kali Seminggu Semprot Desinfektan di Makodim dan Fasilitas Umum
Menurut RFA kemungkinan akan terus diperluas tahun ini, dengan kontrak telah ditandatangani dengan Design Institute Company Limited dan CCCC Water Transport Planning untuk menyelesaikan pekerjaan baru.
Sejak awal kehadiran militernya di Pulau Woody, China membangun pelabuhan baru dan secara signifikan memperbesar ukuran pelabuhan yang sudah ada.
AS dan kekuatan barat lainnya, telah mengirimkan kapal perang dalam patroli 'kebebasan navigasi' melalui Laut China Selatan untuk menunjukkan penolakan mereka atas klaim kedaulatan Beijing.