Belajar dari Rumah

KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 5 Tema 3 157-165: Masyarakat Cenderung Kurangi Kegiatan Tradisi, Mengapa?

Buku Tematik Tema 6 ini membahas materi berjudul Panas dan Perpindahannya. Sementara Subtema 3 mempelajari tema berkaitan Pengaruh Kalor

Editor: Benny Dasman
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Siswa belajar dari rumah didampingi orangtua, Selasa (31/3/2020). Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 Halaman 119 120 121 122 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 5. 

Buatlah diagrammu pada tempat yang disediakan di bawah ini.

Jawab:

Kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 halaman 158.
Tuliskanlah pemahamanmu tentang isi bacaan yang diperoleh dari media elektronik di atas dalam tulisan satu paragraf berikut.

Jawab:

Masyarakat Indonesia selalu menghargai warisan budaya nenek moyangnya.

Misalnya kegiatan tradisi peristiwa kelahiran hingga kematian.

Ada kecenderungan masyarakat untuk mengurangi kegiatan tradisinya, namun kesadaran masyarakat untuk kembali menghidupkan tradisi-tradisi nenek moyang kembali meningkat.

Desa adat memang untuk tetap memelihara peninggalan nenek moyang.

Terdapat beberapa desa adat di Indonesia yang dipelihara, dilindungi, dan dijaga baik oleh masyarakat.

Ada  juga beberapa desa adat dan kehidupan masyarakat asli yang diperkenalkan ke masyarakat luas.

Misalnya, Desa Adat Osing di Kemiren, Banyuwangi yang diperkenalkan ke masyarakat luas melalui seorang ahli kopi setempat.

Perajin Batik Osing

Masyarakat Osing yang tinggal di daerah pesisir ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, telah lama melakukan kegiatan membatik. Kegiatan ini, umumnya dilakukan dalam skala industri rumah tangga. Setiap kelompok pembatik, bisa memiliki motif sendiri yang
menjadi keunikan dari kelompok tersebut.

Dengan semakin tingginya minat masyarakat umum terhadap batik, para pelaku industri batik di Banyuwangi pun melakukan banyak terobosan. Salah satunya adalah mengembalikan pemakaian bahan pewarna alami untuk batik mereka. Bahan-bahan yang digunakan adalah berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar rumah perajin, seperti daun krangkong (sejenis kangkung), daun lamtoro, daun mangga, jati, jengkol, kulit kopi, daun ketepeng, putri malu, dan kumis kucing.

Untuk semakin memperkaya penggunaan pewarna alam dan memperbanyak kreasi motif, desainer nasional Merdi Sihombing dilibatkan. Ia diminta oleh pemerintah daerah setempat untuk melatih para perajin batik di Banyuwangi yang mayoritas adalah usaha sangat kecil, usaha kecil, dan menengah (UMKM). Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pelatihan yang memadukan antara desainer nasional dan para perajin lokal dilakukan secara berkala dalam rangkaian menuju Banyuwangi Batik Festival (BBF) dan Swarna Fest yang digelar pada 9 Oktober 2016 lalu. BBF adalah agenda tahunan Banyuwangi untuk mendorong geliat industri batik. Adapun Swarna Fest adalah ajang unjuk kreasi industri tekstil berpewarna alam yang digagas oleh Kementerian Perindustrian.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved