Ini Potret Cemerlang Komjen Listyo Sigit, Selalu Gantikan Idham Azis Termasuk Dilantik Jadi Kapolri

"Pelantikan Kapolri juga rencananya dilakukan besok, setelah Bapak Presiden menerima vaksinasi," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Editor: Frans Krowin
Tribun Batam.id
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) berfoto bersama Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan) dan Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry (kedua kiri) jelang fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/HO/Humas DPR RI 

Ini Potret Cemerlang Komjen Listyo Sigit, Selalu Gantikan Idham Azis Termasuk Dilantik Jadi Kapolri

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, Rabu (27/1/2021). 

Pelantikan tersebut direncanakan usai Jokowi menerima suntik vaksin tahap II.

Diketahui, Komjen Listyo Sigit Prabowo akan menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri.

Diketahui, dalam karirnya Komjen Listyo Sigit Prabowo dua kali menggantkan seniornya Idham Azis.

Pernyataan Presiden Jokowi yang akan menjadi orang pertama disuntik vaksin covid-19
Pernyataan Presiden Jokowi yang akan menjadi orang pertama disuntik vaksin covid-19 (screenshot youtube sekretariat presiden)

Pertama saat Idham Azis masih berpangkat Komjen dan menduduki jabatan sebagai Kabareskrim.

Setelah Naik menjadi Kapolri, jabatan Kabareskrim yang ditinggalkan oleh Idham Azis diisi oleh Listyo Sigit Prabowo.

Ternyata sejarah terulang kembali, kini Listyo Sigit Prabowo menggantikan Idham Azis sebagai Kapolri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pada Rabu esok, (27/1/2021).

Pelantikan akan dilakukan setelah vaksinasi Covid-19 tahap dua yang akan dijalani Presiden.

"Pelantikan Kapolri juga rencananya akan dilakukan besok, setelah Bapak Presiden menerima vaksinasi," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan.

Listyo Sigit akan dilantik sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) berfoto bersama Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan) dan Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry (kedua kiri) jelang fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/HO/Humas DPR RI
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) berfoto bersama Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan) dan Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry (kedua kiri) jelang fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/HO/Humas DPR RI (Tribunnews/HO/Humas DPR RI)

Sebelumnya Jokowi mengajukan Listyo Sigit yang menjabat Kepala Bareskrim Polri sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR.

Melalui rapat Paripurna, DPR lalu menyetujui usulan Presiden tersebut dan kemudian menyampaikan surat persetujuan kepada Presiden melalui Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat pekan lalu (22/1/2021).

Sebelum melantik Listyo, Presiden dijadwalkan menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk dosis kedua pada Rabu (27/1/2021) pagi.

Rencananya, vaksinasi akan kembali dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta.

"Rencananya Bapak Presiden akan menerima vaksin tahap kedua besok Rabu sesuai jadwal yang telah ditentukan," ujar Heru.

Untuk diketahui, vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.

Sebelumnya, Presiden menerima suntikan pertama pada 13 Januari 2021 lalu.

Vaksinasi kedua ini juga akan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi di Vaksin

Besok, Presiden Jokowi Akan Menerima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk dosis kedua pada Rabu pagi, 27 Januari 2021. Rencananya, vaksinasi akan kembali dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta.

"Rencananya Bapak Presiden akan menerima vaksin tahap kedua besok Rabu (27/1), sesuai jadwal yang telah ditentukan," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.

Untuk diketahui, vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Sebelumnya, Presiden menerima suntikan pertama pada 13 Januari 2021 lalu.

Vaksinasi kedua ini juga akan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

Setelah vaksinasi, Presiden akan melantik Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) di Istana Negara untuk menggantikan Jenderal Pol. Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

"Pelantikan Kapolri juga rencananya akan dilakukan besok, setelah Bapak Presiden menerima vaksinasi," kata Kasetpres. 

Listyo Sigit Wajibkan Anggotanya yang Muslim Belajar Kitab Kuning

Kedekatan Komjen Listyo Sigit Prabowo degan sejumlah ulama di Indonesia sudah menjadi rahasia umum.

Walaupun beragama Kristen, Listyo Sigit Prabowo sangat mengerti dengan anggotanya yang beragama Islam.

Bahkan dalam uji kelayakan di DPR RI Komisi III, Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kalau diriya sangat menghargai orang muslim.

Listyo Sigit Prabowo mewajibkan anggotanya untuk belajar kitab kuning yang biasa diajarkan di pesantren-pesantren.

Langkah itu dilakukan karena pihaknya mendaptkan banyak masukan dari kalangan ulama.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Listyo Sigit Prabowo ketika menanggapi pernyataan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI.

Saat itu Ketua Fraksi PKB DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal meminta calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo agar memberikan peluang bagi siswa lulusan madrasah atau pesantren untuk menjadi anggota Polri.

Pesan tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKB DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal saat uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri di Ruang Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (20/1/2021).

”Saya mewakili komponen dan komunitas dari madrasah, saya minta nanti ada, kita apresiasi apa yang Bapak sampaikan tentang penataan, transformasi organisasi bagaimana SDM Polri yang unggul di era 4,0, kita berharap bagaimana lulusan-lulusan pesantren yang kita sudah punya regulasi UU 18/19, ada rekognisi pengakuan kelulusan mereka juga punya kesempatan (menjadi anggota Polri),” ujar Cucun.

Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) berfoto bersama Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan) dan Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry (kedua kiri) jelang fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/HO/Humas DPR RI
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) berfoto bersama Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan) dan Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry (kedua kiri) jelang fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/HO/Humas DPR RI (Tribunnews/HO/Humas DPR RI)

”Ini pernyatan dari dapil, dan saya yakin juga semua. Afirmasi ini harus ada dan bagaimana nanti dalam penerimaan SDM di Polri kedepan itu diharapkan (mengakomodasi lulusan pesantren, red), karena kalau dari sisi kuantiti, itu kan kita masih terjadi permasalahan antara jumlah anggota Polri dengan populasi kita,” tuturnya.

Cucun juga mempertanyakan langkah Kapolri kedepan dalam menyelesaikan persoalan terorisme dan berbagai persoalan hukum lain sehingga bisa memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, termasuk bagi kalangan internasional dan para calon investor yang menginginkan adanya kepastian hukum.

”Polri diharapkan bisa memberikan kepastian hukum sehingga orang merasa aman dan nyaman berada di Indonesia,” tuturnya.

Pihaknya di Komisi III siap untuk mendukung kalngkah Polri melalui kebijakan anggaran sehingga ke depan program-program Polri, termasuk bagaimana Polri bisa mengimbangi antara jumlah populasi penduduk dengan jumlah personil kepolisian.

Menanggapi usulan Fraksi PKB, Listyo Sigit mengatakan pihaknya siap memfasilitasi jika ada lulusan pesantren atau madrasah ingin menjadi anggota Polri.

Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) memberi hormat kepada Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis jelang fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/HO/Humas DPR RI
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) memberi hormat kepada Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis jelang fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/HO/Humas DPR RI (Tribunnews/HO/Humas DPR RI)

”Dari madrasah kalau memang ada yang berminata jadi polisi, biar nanti anggota kita tengok Pak. Memang kita butuh anggota Polri yang memiliki kemampuan ngaji yang baik, hafal Alquran, bisa memberikan edukasi, memimpin di masyarakat dan anggota yang bisa menjadi teladan. Kalau tempat lain nggak bisa, kami dari Polri siap (menerima, red),” katanya disambut tepuk tangan anggota Komisi III.

Dalam hal penanganan dan pencegahan terorisme, pihaknya bekerja sama dengan Kominfo untuk menghilangkan konten-konten di media sosial yang memunculkan benih-benih ajaran radikal.

”Konten yang bernuansa memunculkan ajaran-ajaran atau terdeteksi itu adalah upaya memunculkan (paham radikal) kita take down,” katanya.

Selain itu, juga harus ada langkah tegas sehingga benih-benih radikalisme yang bisa mengarah pada tindakan terorisme bisa dicegah.

”Kita bekerja sama dengan tokoh-tokoh, ulama, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan memberikan penjelasan sehingga masyarakat tidak mudah terpapar dengan ajaran-ajaran seperti itu,” katanya.

Sepak Terjang Komjen Listyo Sigit Prabowo, Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Eks Kapolresta Solo
Sepak Terjang Komjen Listyo Sigit Prabowo, Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi, Eks Kapolresta Solo (Tribunnews)

Bahkan, Listyo Sigit mengaku ketika masih menjabat Kapolda Banten, dirinya mewajibkan anggotanya untuk belajar kitab kuning yang biasa diajarkan di pesantren-pesantren. Langkah itu dilakukan karena pihaknya mendaptkan banyak masukan dari kalangan ulama.

”Untuk mencegah berkembangnya terorisme, salah satunya dengan belajar kitab kuning, dan tentunya baik di internal maupun eksternal, itu saya yakni bahwa apa yang disampaikan kawan-kawan ulama itu benar adanya. Oleh karena itu akan kami lanjutkan,” kata Listyo Sigit. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Komjen Listyo Sigit 2 Kali Gantikan Idham Azis di Kepolisian, Jokowi Lantik Kapolri Usai Divaksin, https://batam.tribunnews.com/2021/01/26/komjen-listyo-sigit-2-kali-gantikan-idham-azis-di-kepolisian-jokowi-lantik-kapolri-usai-di-vaksin?page=all

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Saat Jadi Kapolda Banten, Komjen Listyo Sigit Wajibkan Anggotanya yang Muslim Belajar Kitab Kuning, https://batam.tribunnews.com/2021/01/20/saat-jadi-kapolda-banten-komjen-listyo-sigit-wajibkan-anggotanya-yang-muslim-belajar-kitab-kuning?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved