Penanganan Covid
Canangkan Vaksin Covid-19, Kapolda NTT : "Vaksin Aman dan Halal"
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum melakukan vaksinasi Covid-19 sinovac, Selasa (26/1/2021) pagi di lobi lantai I Mapolda NTT
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum melakukan vaksinasi Covid-19 sinovac, Selasa (26/1/2021) pagi di lobi lantai I Mapolda NTT.
Vaksinasi perdana yang dilakukan Kapolda NTT, ingin memberi contoh pada personil Polri dan masyarakat bahwa vaksin aman dan halal.
"Vaksin aman dan halal," tegas Kapolda NTT saat usai lakukan vaksinasi.
Baca juga: Setelah Bupati dan Wakil Bupati Positif Covid-19, Kini Sekda Boni Juga Positif Rapid Antigen
Vaksinasi ini merupakan pencanangan vaksinasi bagi anggota Polri yang dlakukan pada tahap II nanti.
Sedianya Kapolda NTT sudah divaksin bersama Forkompimda NTT pada 14 Januari lalu namun karena bertugas ke Jakarta, maka baru dilakukan saat ini.
Baca juga: Manajemen PT Jasa Raharja Bagi Paket Sembako Kepada Anak Panti
Pelaksanaan vaksinasi terhadap jenderal bintang dua ini dilakukan tim medis dari Bid Dokkes Polda NTT dan Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dipimpin Kombes Pol dr Sudaryono dan Kompol dr Hery.
Kapolda NTT menegaskan kalau pencanangan vaksin di Polda NTT sesuai kebijakan pemerintah dengan prioritas pada tenaga kesehatan (nakes) dan anggota Polri yang beresiko tinggi.
"Vaksinasi juga memberikan kepercayaan bahwa vaksin aman dan efektif digunakan untuk mencegah penyebaran covid 19," ujar Kapolda NTT.
Kapolda berharap seluruh tenaga kesehatan dan anggota Polri yang mempunyai resiko tinggi tidak ada keraguan lagi untuk melakukan vaksinasi.
Ditanya soal efek dan dampak vaksin tersebut, Kapolda NTT mengakui bahwa tidak ada masalah.
"Tidak ada masalah yang saya alami pasca divaksin. Proses juga sudah sesuai SOP yang ketat dan sesuai protap yang bagus," tandas kapolda NTT.
Polda NTT mendorong agar masyarakat tidak ada keraguan lagi untuk bisa menerima vaksin yang telah memenuhi syarat.
Vaksinasi di Mapolda NTT juga diikuti Kabinda, Adrianus Suryo Agung Nugroho, Karo Ops Polda NTT Kombes Pol Ulami Sujadja, Dir samapta Polda NTT Kombes Pol Jhony Siahaan.
Sebelum pelaksanaan vaksin, Kapolda NTT melewati 4 meja pemeriksaan.
Meja pertama untuk pendaftaran, meja kedua untuk pemeriksaan medis berupa tensi dan saturasi oksigen serta screening 13 jenis penyakit yang tidak boleh untuk penerima vaksin.
Meja ketiga untuk vaksinasi di tangan kiri dan meja keempat untuk observasi dan pencatatan serta penerimaan kartu vaksin.
Kapolda NTT, Kabinda, Karo Ops dan Dir Samapta Polda NTT harus menunggu 30 menit untuk mengetahui reaksi vaksin.
Sebelumnya, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai melakukan vaksinasi covid-19 sinovac pada Kamis (14/1/2021) pagi.
Vaksin perdana saat itu diberikan kepada sejumlah pejabat dan tokoh agama, yang ada di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste itu.
Dari 18 pejabat dan tokoh agama yang diundang, hanya lima orang yang dinyatakan sehat untuk menerima vaksin covid-19 sinovac, tahap pertama tingkat provinsi.
Kabid Dokkes Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol dr Sudaryono menjadi orang pertama yang disuntikan vaksin, setelah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat oleh petugas medis.
Selanjutnya Sekertaris Daerah Provinsi NTT yakni, Ir Benediktus Polo Maing. Diikuti Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Fredrik L. Benu, Ketua Sinode Gereja Injili Timor (GMIT), Pendeta Dr Mery Kolimon dan Direktur RSUD W.Z Yohanes, dr Mindo E. Sinaga.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker; Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)