Satgas Covid: Tak Buat Kebal 100% jika Baru Sekali Vaksin Covid-19
Satgas Covid: Tak Buat Kebal 100% jika Baru Sekali Vaksin Covid-19 karena itu harus dua kali divaksin
Satgas Covid: Tak Buat Kebal 100% jika Baru Sekali Vaksin Covid-19 karena itu harus dua kali divaksin
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, vaksin Covid-19 tidak akan memberikan perlindungan maksimal jika hanya disuntikkan sekali.
Oleh karenanya, masyarakat Indonesia yang jadi penerima vaksin akan divaksinasi sebanyak dua kali.
"Mengingatkan bahwa vaksin apabila baru satu kali disuntikkan dosisnya tidak bisa membuat kebal 100 persen dari Covid-19," kata Reisa melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/1/2021).
Mengutip penjelasan Ketua Pokja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan, kata Reisa, vaksin Covid-19 butuh waktu untuk memunculkan kekebalan dalam tubuh seseorang.
Hal ini menjadi alasan munculnya sejumlah kasus individu terpapar Covid-19 setelah menerima suntikan vaksin pertama.
Untuk itu, Reisa meminta agar seluruh masyarakat menyukseskan program vaksinasi nasional dari awal hingga tuntas.
"Termasuk putuskan hoaks, berita yang tidak benar di tangan kita, apalagi tentang vaksin banyak sekali hoaksnya," ujarnya.
Reisa pun mengingatkan agar disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus tetap ditegakkan.
Masyarakat diminta untuk tetap memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ia juga menyarankan publik mengurangi mobilitas dan tetap produktif di rumah, terutama di daerah-daerah yang tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali.
Reisa mengingatkan bahwa kasus aktif Covid-19 terus meningkat beberapa waktu terakhir. Oleh karenanya, seluruh pihak diminta untuk bekerja sama dalam mengakhiri pandemi.
"Lakukan semuanya, disiplin 3M protokol kesehatan harus ketat, tetaplah di rumah, dan anti hoaks, juga gotong royong kita melawan pandemi," kata dia.
Pesan 426 Juta Dosis Vaksin
Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah memesan 426 juta dosis vaksin Covid-19 dari 4 perusahaan yang berbeda.
Telah disiapkan pula 30.000 vaksinator, 10.000 Puskesmas, dan 3.000 rumah sakit untuk mendukung vaksinasi terhadap kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia.
Dengan berbagai persiapan ini, Jokowi ingin agar proses vaksinasi di Tanah Air cepat selesai.
"Saya perintahkan agar vaksinasi ini selesai sebelum akhir 2021," kata Jokowi saat membuka Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) melalui tayangan YouTube Yakoma PGI, Senin (25/1/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak semua umat Kristiani dan jajaran PGI untuk bersama-sama membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi.
Ia ingin agar seluruh masyarakat teredukasi dan mendapat informasi yang benar bahwa vaksinasi nerupakan salah satu jalan untuk bangkit dari pandemi.
Namun, meski vaksinasi sudah mulai digelar, Jokowi mewanti-wanti supaya disiplin protokol kesehatan tetap diterapkan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak. "Jangan ditinggalkan, jangan dianggap remeh," ujarnya.
Selain penanganan di bidang kesehatan, lanjut Jokowi, pemerintah terus berupaya mendorong percepatan dan pemulihan ekonomi nasional yang juga mengalami krisis akibat pandemi.
Ia menyebut, pemerintah telah menyiapkan anggaran hingga Rp 372,3 triliun untuk mendongkrak daya beli dan konsumsi masyarakat serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Tak hanya itu, berbagai program perlindungan sosial juga terus dilanjutkan di tahun 2021, mulai dari Program Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, Program Kartu Prakerja, hingga Bantuan Lansung Tunai Desa.
"Selain itu juga ada insentif tenaga kesehatan dan pemberian insentif usaha, termasuk bantuan modal kerja bagi UMKM agar mampu bertahan dan gerak kembali," kata Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "426 Juta Dosis Vaksin Sudah Dipesan, Jokowi Perintahkan Vaksinasi Covid-19 Selesai Sebelum 2021", https://nasional.kompas.com/read/2021/01/25/15415051/426-juta-dosis-vaksin-sudah-dipesan-jokowi-perintahkan-vaksinasi-covid-19
Editor : Diamanty Meiliana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas: Vaksin Covid-19 yang Baru Sekali Disuntikkan Tak Buat Kebal 100 Persen", https://nasional.kompas.com/read/2021/01/25/17480461/satgas-vaksin-covid-19-yang-baru-sekali-disuntikkan-tak-buat-kebal-100
Editor : Bayu Galih