Polres Ngada Launching Kampung Tangguh Nelayan di Maumbawa

Pihak Polres Ngada me-launching kampung tangguh nelayan di Maumbawa, Desa Kezewea, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Bupati Ngada, Paulus Soliwoa menggunting pita dalam acara launching kampung tangguh di pantai Maumbawa, Senin (25/1/2021). 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA- Pihak Polres Ngada me-launching kampung tangguh nelayan di Maumbawa, Desa Kezewea, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada.

Kegiatan launching yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa dilakukan di Pantai Maumbawa, Senin (25/1/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kapolres Ngada AKBP. Rio Cahyowidi, Bupati Ngada Paulus Soliwoa, Kajari Ngada Ade Indrawan, dan para pimpinan OPD di lingkup pemda Ngada.

Baca juga: Danlanal Maumere Kembangkan Irigasi Tetes Lalu Tanam Semangka, Ini Tujuannya

Dalam sambutannya, Kapolres Ngada, AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, tujuan dari launching kampung tangguh untuk ketahanan pangan masyarakat di sekitaran wilayah Desa Kezewea, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada.

"Supaya para nelayan ini lebih produktif dalam meningkatkan produktivitas penangakapan ikan sehingga hasilnya lebih optimal," ungkapnya.

Selain itu, terang Rio, masyarakat yang ada di sekitaran Desa Kezewea diharapkan lebih mentaati protokol kesehatan covid-19. Sehingga mereka dapat dijadikan sebagai pilot projek bagi desa dan kampung lainnya yang ada di Kabupaten Ngada.

Baca juga: Partai NasDem Sumba Timur Siap Bantu dan Dukung Khris Praing-David Melo Wadu

"Karena kita tau, saat ini pandemi covid-19 semakin tinggi, sehingga sudah selayaknya bahu membahu untuk memutus mata rantai virus ini," ujarnya.

Rio mengharapkan, dengan dilaunchingnya kampung tangguh nelayan tersebut, masyarakat dapat meningkatkan hasil tangkapannya dan masyarakat juga terhindar dari ancaman virus yang berasal dari Provinsi Wuhan China tersebut.

Sementara itu, Bupati Ngada, Paulus Soliwoa mengungkapkan, keberadaan virus telah mengancam perekonomian warga di Indonesia. Namun jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, maka masyarakat Kabupaten Ngada harus bersyukur karena kegiatan untuk meningkatkan perekonomian keluarga berjalan sebagaimana mestinya.

"Jadi kita mesti bersyukur karena kegiatan kita seperti pertanian dan peternakan tetap berjalan, kelautan dan perikanan juga tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya.

Menurutnya, kampung tangguh yang dicanangkan Polres Ngada bertujuan untuk ketahanan pangan masyarakat. Oleh karena itu setelah dilakukan launching kampung tangguh sekiranya masyarakat dapat meningkatkan hasil produktivitasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved