Kapal Induk AS Masuk Laut China Seletan Setelah Joe Biden Dilantik,China Kerahkan 21 Pesawat Militer
Situasi di Laut China Selatan langsung kembali memanas setelah tenang beberapa saat lantaran Amerika sedang berkoesntrasi dalam Pilpres dan Palntikan
Kapal Induk AS Masuk Laut China Seletan Setelah Joe Biden Dilantik, China Kerahkan 21 Pesawat Militer
POS KUPANG.COM -- Situasi di Laut China Selatan langsung kembali memanas setelah tenang beberapa saat lantaran Amerika sedang berkoesntrasi dalam Pilpres dan Palntikan Persiden
Namun, baru saja Joe Biden dilantik menjadi Presiden AS menggantikan Donald Trump , Amerika langsung mengirimkan Kapal Induk ke Laut China Selalatan
Pihak China pun tidak tinggal diam. Pihak Beijing langsung meresponnya dengan mengirim 21 pesawat militer yang terdiri 13 pesawat tempur dan 8 delapan pesawat Pembom
Satuan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) pada hari Sabtu (23/1/2021) dilaporkan mengirim 13 pesawat tempur ke lokasi di tengah pulau Taiwan dan Kepulauan Dongsha di Laut Cina Selatan.
Pesawat tempur yang dikirim termasuk delapan pembom H-6K
Baca juga: Pilkda DKI Tetap Digelar 2022, Anis Baswedan Maju Lagi, Risma Siap Jadi Penandatang Berat
Baca juga: Sudah 2 Tahun Menikah, Syarini Tak Kunjung Hamil, Reino Barack Tiba-tiba Ungkap Hal Ini
Baca juga: Lama Menghilang, Pengaren Cendana Muncul Langsung Gugat Pemerintah dan Perusahaan Kakaknya
Hal itu dilakukan China bersamaan ketika kapal induk AS USS Theodore Roosevelt memasuki Laut China Selatan dari selatan Taiwan pada hari yang sama untuk "operasi rutin" yang pertama sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjabat.
Melansir laporan Global Times, beberapa analis mengatakan kawanan pembom PLA bertujuan untuk menghalangi kapal induk AS dan menggunakan kapal perang sebagai target simulasi dalam sebuah latihan.
Sementara yang lain mengatakan latihan PLA itu rutin dilakukan dan tidak melulu berkaitan dengan operasi AS.
Theodore Roosevelt Carrier Strike Group memasuki Laut China Selatan pada hari Sabtu untuk melakukan operasi rutin, membaca pernyataan Komando Indo-Pasifik AS yang dirilis pada hari yang sama.
Mengutip citra satelit komersial, lembaga pemikir yang berbasis di Beijing, South China Sea Strategic Situation Probing Initiative, mengatakan kapal induk AS memasuki wilayah tersebut melalui Bashi Channel, di selatan pulau Taiwan.
Ini adalah pertama kalinya kapal induk AS memasuki Laut China Selatan sejak Biden menjabat pada Rabu (20/1/2021).
Meski demikian analis China mengatakan bahwa operasi militer AS di wilayah tersebut tidak pernah berhenti dan bukanlah hal baru.
Secara kebetulan, PLA mengirim total 13 pesawat tempur, termasuk pesawat perang anti-kapal selam Y-8, delapan pembom H-6K dan empat jet tempur J-16 ke zona identifikasi pertahanan udara barat daya yang diproklamirkan sendiri oleh Taiwan, juga pada hari Sabtu.
PLA telah mengirim sebagian besar pesawat misi khusus Y-8 untuk misi serupa selama beberapa bulan terakhir.