BMKG Minta Warga Sumba Waspadai Siklon Tropis

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Warga di Pulau Sumba diminta agar mewaspadai adanya siklon tropis. Akibat adanya siklon ini dapat menyebabkan wilayah Sumba berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai petir/kilat dan angin kencang.

Hal ini disampaikan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda Sumba Timur, Elias L. Limahelu kepada POS -KUPANG.COM, Jumat (22/1/2021).

Menurut Elias, wilayah Sumba berpotensi mengalami dampak dari siklon tropis. Siklon tropis ini menyebabkan wilayah Sumba berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca juga: Tambah Satu Lagi, Pasien Covid-19 Sumba Barat Meninggal Dunia

"Bukan saja hujan, tetapi hujan disertai angin kencang dan petir. Karena itu, kita minta agar masyarakat di Pulau Sumba untuk mewaspadai kondisi tersebut," kata Elias.

Dia menjelaskan, informasi mengenai bibit siklon tropis 92S terpantau di Samudera Hindia barat Australia dengan kecepatan di pusat 50 knot (100km/jam) dan arah gerak ke selatan yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi siklon tropis dalam 12-24 jam ke depan.

Baca juga: Medevac Onecare Partner Fasilitasi Rujukan Pasien Covid-19 Dari Belu ke Surabaya

"Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan disekitar sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergen, yang mana Sumba adalah salah satu daerah yang mengalami hal tersebut," katanya.

Dikatakan, BMKG memprakirakan untuk dua hari kedepan wilayah Sumba berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Elias mengatakan, informasi mengenai adanya dampak siklon tropis yakni wilayah Sumba berpotensi mengalami hujan disertai petir dan angin kencang itu telah diinformasikan pula kepada masing-masing Kepala Pelaksana BPBD empat kabupaten di Sumba. (Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)