Sudah Waktunya Kabupaten Sumba Timur Bangun Laboratorium PCR, Begini Respon DPRD
Sudah waktunya Kabupaten Sumba Timur Bangun Laboratorium PCR, Begini Respon DPRD Sumba Timur.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Ebenhaezer Ranggambani mengatakan, jika ada lab mobile maka bisa membantu karena selama ini peningkatan kasus cukup terasa.
"Tapi perlu kita pikirkan juga bahwa, Covid-19 ini bencana non alam, sedangkan kita juga masih menghadapi banyak bencana alam," kata Ebenhaezer Ranggambani .
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur berupaya untuk menghadirkan laboratorium (Lab) sekaligus peralatan untuk pemeriksaan secara Polymerase Chain Reaction (PCR).
Upaya ini dilakukan agar pendeteksian terhadap kasus Covid-19 di Sumba Timur dapat efektif.
Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, S.H, M.Si, mengatakan, akhir-akhir ini eskalasi kasus positif Covid-19 di Sumba Timur menunjukkan angka yang cukup tinggi, bahkan laju penyebaran, tingkat kematian sudah mengkuatirkan.
"Karena itu, saat ini kita sedang berupaya agar di Sumba Timur ini miliki sendiri laboratorium untuk pemeriksaan sampel atau spesimen swab dengan metode PCR," kata Domu.
Menurut Domu, pemerintah saat ini sedang berupaya dengan menghubungi salah satu yayasan di Jakarta yang akan membantu pengadaan alat atau mesin PCR termasuk alat Rapid Test Antigen dan Antibodi.
Dikatakan, yayasan itu adalah Yayasan Satria Budi Dharma Setia.
Dikatakan, Pemkab Sumba Timur telah mengajukan surat permohonan bantuan alat PCR dan sejumlah logistik penanganan Covid-19 di Sumba Timur.
"Surat permohonan bantuan itu sudah dibuat dan ditandatangani langsung oleh bapak Bupati Sumba Timur. Permohonan bantuan itu berupa peralatan PCR, alat Rapid Test Antigen dan Rapid Test Antibodi serta sejumlah alat pelindung diri (APD)," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)