Budi Gomel : Stok Pupuk di Sikka Selalu Ada

Distributor Pupuk Kaltim di Sikka dan Flores Timur, Budi Gomel, menegaskan, kalau pihaknya sebagai distributor pupuk bagi petani

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Aris Ninu
Budi Gomel, Distributor Pupuk Kaltim di Sikka dan Flores Timur 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Distributor Pupuk Kaltim di Sikka dan Flores Timur, Budi Gomel, menegaskan, kalau pihaknya sebagai distributor pupuk bagi petani ladang dan sawah di Sikka selalu menyiapkan stok pupuk yang banyak bagi petani.

Stok pupuk selalu ada dan tidak pernah kosong di gudang. Pasalnya, pihaknya sebagai distributor tidak mau petani mengalami kesulitan saat mencari pupuk.

Baca juga: 7 Pegawai Positif Covid-19, Dukcapil Kota Kupang Sterilisasi Ruangan

"Yang menjadi kendala di sini yakni petani jika mau ambil pupuk subsidi kami harus cek nama kelompoknya dan namanya masuk di dalam system atau tidak. Kemudian ketika mau beli pupuk harus mengisi formulir. Sekarang ini ada ketentuan baru kalau lahan di atas 1 Ha maka petani akan mendapat 50 Kg atau satu karung pupuk jenis apa saja. Menjadi masalah sekarang aturan seperti itu tapi ada petani yang tidak mau ambil karung tapi harus per-kg itu yang tidak bias. Kami kerja atau jualan pupuk ini sudah diatur. Apalagi stok pupuk setiap tahun ke Sikka sudah diberikan jatah dari Kementerian Pertanian RI. Ada petani yang datang beli lalu namanya tidak terdaftar secara online atau tidak ada kelompok kami tidak layani. Kalau soal petani masuk dalam penerima pupuk kami tidak tahu.Kami hanya terima data dari pusat tahun ini Sikka dapat stok pupuk sekian. Lalu nama penerima pun sudah ada. Kalau mau tambah penerima itu urus pihak lain," kata Budi saat ditemui POS-KUPANG.COM di Maumere, Rabu (20/1/2021) pagi.

Baca juga: Sukseskan Program Ketahanan Pangan Kodam IX/Udayana, Danrem 161/Wira Sakti Pimpin Tanam Kelor

Ia menjelaskan, seharusnya ketua kelompok tani yang mengatur proses pengambilan dengan membawa surat persetujuan dari anggotanya. Dengan begitu di tempat distributor tidak terjadi kerumunan saat proses pengambilan.

"Kami perlu sampaikan soal stok selalu ada. Kami distributor selalu siap stok. Kalau ada nama di sistem dan sudah tercatat pasti kami layani. Kami tidak bisa layani penjualan kalau tidak ada dalam kelompok," ujar Budi.

Ia mengatakan, memang rencananya ke depan petani penerima pupuk akan diberikan kartu petani. Jika mau mengambil pupuk tinggal tunjukkan kartu.

"Sekarang ini memang harus isi formulir dulu lalu kami periksa namanya di dalam sistem. Kalau ada pasti kami layani," papar Budi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved