69 Nakes Terpapar Corona Pemda Manggarai Tak Tutup Puskesmas

Sebanyak 69 tenaga kesehatan ( Nakes) di Kabupaten Manggarai terpapar Corona ( Covid-19)

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lody Moa 

"Pasien GA sempat mendapatkan pengobatan dan perawatan di Ruangan Isolasi RSUD dr Ben Mboi, sebelum akhirnya pada pukul 15.33 Wita dinyatakan meninggal dunia," jelas Lody, Minggu siang.

"Almarhum GA dikebumikan pada hari Sabtu (16/1) di Kampung Wae Mbeleng, Desa Benteng Kuwu, Kecamatan Ruteng, dengan mengikuti protokol Covid-19," tambahnya.

Menurut Lody, GA masuk RSUD dr Ben Mboi, Sabtu (16/1) dirujuk dari Rumah Sakit St Rafael Cancar, dengan keluhan sesak napas. Dari hasil penelusuran kasus, salah satu cucu dari GA adalah pelaku perjalanan dari Surabaya, Provinsi Jawa Timur .
"Bagi Keluarga dan masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan GA dan semua pasien yang terkonfirmasi Covid-19, diminta kesadarannya untuk segera 1x24 jam melaporkan diri kepada petugas Satgas Covid-19 untuk dilakukan pemeriksaan Rapid antigen dan Test PCR," ujarnya.

Lody mengatakan, dengan meninggalnya GA maka total pasien Covid yang meninggal menjadi empat orang.

Sementara itu dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, anggota Kodim 1612/Manggarai melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas publik yang ada di Kota Ruteng. Kegiatan penyemperotan disinfektan berlangsung, Jumat (15/1) kemarin.

Dandim 1612/Manggarai, Letkol Kav Ivan Alfa, SSos mengatakan, penyemprotan disinfektan dipimpin Pasi Ops Lettu Inf Melkior Nandi dan Pasi Pers Lettu Inf Lipris M.A Saefatu bersama 7 anggota Kodim 1612/Manggarai.

Adapun lokasi penyemprotan, yakni masjid Baiturrahman, masjid Al Iqra, swalayan Nirawana, kantor BNI dan Tribun Lapangan Motang Rua. "Kita berharap masyarakat semakin waspada dengan patuhi protokol kesehatan," imbuh Dandim Ivan.

NTT 3.052 Kasus

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT mengkonfirmasi penambahan kasus Covid-19. Sampai dengan Sabtu (16/1), ada penambahan 67 kasus baru sehingga total menjadi 3.054 kasus Corona di NTT.

Berdasarkan data yang dirilis Pusdalops Provinsi NTT, 67 kasus baru tersebar di enam daerah. Kota Kupang terbanyak dengan 36 kasus, disusul Sikka dengan 11 kasus, Sumba Timur 7 kasus, Kabupaten Kupang 6 kasus, Manggarai Barat dengan 4 kasus dan Sumba Barat Daya (SBD) 3 kasus.

Pada Sabtu kemarin, sebanyak 82 orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Mereka terdiri dari 61 warga Kota Kupang, 11 warga Sikka, 9 warga Kabupaten Kupang dan seorang warga Sumba Timur. Sementara itu, seorang pasien Covid-19 yang merupakan warga Kota Kupang meninggal dunia.

Dengan tambahan 83 pasien yang sembuh maka jumlah pasien positif Covid-19 di NTT menjadi 1.735 orang. Sedangkan tambahan satu pasien meninggal menyebabkan total pasien positif Covid-19 di NTT yang meninggal mencapai 87 orang. Sebanyak 1.230 pasien yang hingga kini masih menjalani karantina dan perawatan.

Kasus positif Covid-19 terbanyak masih berada di Kota Kupang dengan 1.371 kasus. Disusul Manggarai Barat dengan 284 kasus, Sumba Timur dengan 194, Sikka 167 kasus, Ende dengan 123 kasus, Kabupaten Lembata dengan 114 kasus, dan SBD dengan 106 kasus.

Berikutnya, Manggarai 102 kasus, Sumba Barat 100 kasus, Belu 78 kasus, Flores Timur 71 kasus, Sumba Tengah 61 kasus, Kupang 64 kasus, Ngada 55 kasus, TTS 41 kasus, Alor 40 kasus, Nagekeo 27 kasus, Malaka 19 kasus, serta Rote Ndao 16 kasus. Untuk 3 kabupaten dengan kasus terkecil terdapat di Sabu Raijua dengan 9 kasus, Timor Tengah Utara (TTU) dengan 6 kasus dan Kabupaten Manggarai Timur dengan 4 kasus. (rob/hh)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved