Tuan Guru Bajang

Tuan Guru Bajang Sebut Syekh Ali Jaber Tak Pernah Lepas dari Alquran, Dakwahnya Santun Tanpa Mencela

Tuan Guru Bajang sebut Syehk Ali Jaber Tak Pernah Lepas dari Alquran, Dakwahnya Santun Tanpa Mencela

Editor: Hasyim Ashari
Instagram/tuangurubajang
Silaturahim Tuan Guru Bajang atau TGB kepada sesepuh Nahdlatul Ulama Al-Mukarrom TGH. Lalu. Turmudzi Badaruddin dan Para Masyayikh Nahdlatul Ulama di NTB. 

"Beliau itu terakhir ke Lombok 2 bulan lalu," tutur Hasan.

Di rumah, Hasan mengingat sosok sang ayah yang suka bercanda.

Yang paling diingatnya, sang ayah selalu menekankan soal salat.

Hal itu tak pernah absen disampaikan Syekh Ali Jaber kepada Hasan setiap bertemu.

"Terus ditekankan jaga shalat, setiap ketemu ingat salat, tiap ketemu ingat salat," kata Hasan.

Mendengar kabar sang ayah wafat, Hasan mengaku tak sedikit pun meneteskan air mata.

"Alhamdulilah, enggak," katanya sambil menggelengkan kepala.

Diucapkan Hasan, ia bangga dan percaya Syekh Ali Jaber ditempatkan di tempat terbaik.

"Saya bangga karena percaya beliau di tempatkan di tempat baik, diangkat derajatnya insya allah," kata Hasan.

Terkait harapan terakhir sang ayah yang ingin dimakamkan di Lombok, Hasan mengaku sudah mengupayakan yang terbaik.

"Kita sudah mengusahakan yang terbaik, belum takdirnya. Kita pilih yang terbaik," kata Hasan.

Hasan sempat menceritakan soal harapan sang ayah kepadanya.

Syekh Ali Jaber rupanya sangat mengingatkan Hasan menjadi penghafal Al Quran.

"Pengen saya hafiz, saya belum hafiz, insya allah secepatnya diselesaikan kemauan beliau," kata Hasan.

Mertua kenang panggilan khusus Syekh Ali Jaber

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved