Enam ASN di Kabupaten Ende Positif Rapid Antigen Yohanis Akui Tidak Disiplin Prokes

kebijakan Satgas Covid-19 Kabupaten Ende terkait aktivitas pelayanan di Bappenda apakah tetap berjalan atau dihentikan sementara.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI.
Bupati Ende Djafar Achmad saat diwawancarai POS-KUPANG.COM di Rujab Bupati Ende, Minggu (17/1/2021). 

Enam ASN di Kabupaten Ende Positif Rapid Antigen Yohanis Akui Tidak Disiplin Prokes

POS-KUPANG.COM | ENDE - Enam Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Ende terkonfirmasi positif rapit antigen.

Dua ASN di antaranya, dari Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda).

Awalnya, informasi tersebut diperoleh POS-KUPANG.COM dari beberapa pimpinan OPD yang menghadiri pertemuan di rumah jabatan Bupati Ende, Sabtu (17/1/2021).

Kepala Bappenda Ende, Yohanis Nislaka, diwawancarai POS-KUPANG.COM di sela pertemuan tersebut, membenarkan, bahwa dua ASN yang terkonfirmasi positif rapit antigen dari Bappenda.

"Ada dua ASN dari Bappenda yang positif. Mereka baru tes hari Jumat kemarin," ungkapnya.

Lanjutnya, dua ASN tersebut sebelumnya tidak melakukan perjalanan dinas keluar daerah.

Yohanis mengaku menunggu kebijakan Satgas Covid-19 Kabupaten Ende terkait aktivitas pelayanan di Bappenda apakah tetap berjalan atau dihentikan sementara.

Aktivitas Pelayanan di Bappenda Tidak Tertib Protokol Kesehatan

Ditanya mengenai penerapan protokol dalam aktivitas pelayanan di Bappenda, selama pandemi Covid-19, Yohanis katakan, pihaknya menyediakan tempat mencuci tangan, melakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Namun, lanjutnya, warga yang datang kebanyakan tidak mengenakan masker. "Ini yang mungkin menjadi catatan, bahwa kita lengah dan kurang tertib protokol kesehatan," ungkapnya.

Bupati Djafar Sebut Enam ASN Ende Positif

Bupati Ende Djafar Achmad, dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di sela pertemuan membenarkan, adanya dua ASN dari Bappenda yang positif tersebut. "Itu hasil rapid antigen," ungkapnya.

Bupati menyebut, total ada enam ASN di Ende yang positif rapid antigen, 2 dari Bappenda, 1 dari Puskesmas Rukun Lima, 1 dari Kelurahan Potulando dan 2 dari Bagian Keuangan Setda Ende.

Terkait aktivitas pelayanan publik di lokasi tempat kerja ASN tersebut, Bupati Djafar katakan, selama tiga hari ke depan tidak ada aktivitas pelayanan publik.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved