Berita Kota Kupang Terkini
Di Kupang - NTT, Mulai Senin Ini Tenaga Kesehatan Bertahap Mulai Divaksin, Ini Penjelasannya
di kota Kupang sudah mencoba mendaftar 3000-an tenaga kesehatan yang ada. Namun harus dicek dulu sms blash berupa pemberitah
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kota Kupang telah melakukan pencanangan vaksin pada Jumat (15/1). Pada termin pertama, 11 pejabat telah usai divaksin. Sedangkan tenaga kesehatan akan dilaksanakan Senin (18/1).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, Rudy Priyono, kepada POS-KUPANG.COM, menyampaikan di kota Kupang sudah mencoba mendaftar 3000-an tenaga kesehatan yang ada. Namun harus dicek dulu sms blash berupa pemberitahuan dari pusat terkait penanganan vaksin ini.
"Apakah 3000-an nakes ini sudah terdaftar atau belum. Tapi akan berlangsung bertahap," tuturnya.
Ia mengatakan satu sesi 10 sampai 30 tenaga kesehatan yang akan divaksin. Tergantung dari daftar yang keluar dari pusat penanganan vaksin. Pelaksanaannya di masing-masing faskes, seperti di rumah sakit dan 33 faskes yang sudah terdata.
Sekali lagi, kata Rudy, semuanya dilakukan secara bertahap karena tergantung dari kesiapan faskes untuk menyimpan vaksin.
Dinas Kesehatan, lanjutnya, masih tengah melakukan koordinasi terkait vaksin-vaksin yang didroping dari dinas kesehatan bisa tidak disimpan di puskesmas sesuai dengan jumlah yang sudah terdaftar.
Ia mengatakan vaksin dari segi keamanan masyarakat tidak perlu khawatir. Dirinyq sebagai volunter tidak ada reaksi apa-apa setelah 30 menit divaksin. Nanti 14 hari kemudian akan melanjutkan vaksi kedua.
Meningkatnya kasus positif Covid-19 di kota Kupang, kata Rudy, tim monitoring di Puskesmas-Puskesmas sudah diberikan arahan sesuai pedoman harus menjalankan aktifitas pelayanan termasuk pemantauan terhadap para pasien uang menjalani isolasi mandiri dan juga memberikan pendampingan.
"Makin banyak kasus maka harus ditingkatkan lagi intensitasnya, termasuk komunikasi resiko, dengan dinas kominfo sudah dibuat jadwal untuk turun. Diharapkan dengan adanya peningkatan ini bisa menekan angka kenaikan kasus dari Covid," tuturnya.
Ia juga berharap masyarakat tidak panik dengan kondisi PPKM ini. Justru dengan PPKM bisa menjaga diri dengan 3 M, 3 T juga vaksin. "Diharapkan masyarakat menjadi kebal dengan vaksin. Secara teori 90 persen masyarakat bisa divaksin barulah timbul kekebalan, kalau tidak maka akan terus terjadi kasus-kasus sporadis. Pemerintah tidak akan mengobarkan masyarakatnya," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)
Baca juga: Tarif Tol Trans Jawa Naik Mulai Hari Ini, SIMAK Penjelasan PT Jasa Marga soal Besaran Tarif Naik
Berita Kota Kupang terkini
Berita Kota Kupang
Berita Kupang NTT
berita kupang hari ini
berita kupang terbaru
Berita Kupang Terkini
Pemkot Kupang
POS-KUPANG.COM
Tenaga Kesehatan ( Nakes )
Pelantikan Badan Pengurus IKKEF, Begini Pesan Wali Kota Kupang |
![]() |
---|
Warga Diminta Melapor Jika Ada Oknum Jaksa Minta Imbalan saat Membantu Urus Perkara, Info |
![]() |
---|
Jaksa Kebut Kasus Dugaan Korupsi Proyek Boulevard Kota Kupang |
![]() |
---|
IKPMK Kupang Adakan MPAB Secara Virtual, Pembina: Lalong Bakok Du Lako Lalong Rombeng Du Kole |
![]() |
---|
Dinkes Kupang dan RS Siloam Buka Layanan Vaksin Corona di Lippo Mall |
![]() |
---|